Mengutip Tribun Jakarta, rupanya ada dua alasan Galih Ginanjar dijebloskan ke sel tikus.
Pertama lantaran pada tanggal 19 Juli 2019 Galih Ginanjar kedapatan membawa ponsel saat petugas rutan melakukan razia.
Baca Juga: Ubah Penampilannya, Irish Bella Ngaku Potong Rambut karena Rontok dan Tak Ingin Ribet Saat Urus Anak
Namun setelah sanksi pertama, rupanya Galih Ginanjar kembali melakukan pelanggaran.
Hal inilah yang menjadi alasan kedua, Galih Ginanjar dijebloskan ke sel tikus.
Mereka kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa kuasa hukum mereka, Farhat Abbas di area rutan.
Hal itu membuat sanksi terhadap Galih Ginanjar diperpanjang.
"Nah ketika di tengah-tengah sanksi itu kejadian Farhat itu. Lalu kami lanjutkan penahanan di sel tikus. Jadi seminggu plus seminggu. Jadi 14 hari dimasukkan sel tikus," lanjutnya.
Menurutnya tindakan yang dilakukan Farhat Abbas justru merugikan kliennya sendiri.
"Kami kan tidak bisa menindak orang luar. Kalau kejadian seperti ini ya tahanan yang akan dikenakan sanksi. Hal ini juga merugikan Dittahti," paparnya.
Barnabas memastikan akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap tersangka dan Farhat Abas.
Farhat Abbas pun mengaku kecewa dengan keputusan polisi memindahkan tersangka Galih Ginanjar ke sel tikus di Rutan Polda Metro Jaya.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR