Nakita.id - Pablo Benua dan Rey Utami juga terseret bahkan menjadi tersangka dalam kasus 'ikan asin'.
Setelah ditahan, pihak Pablo Benua dan Rey Uatmi mencoba untuk menempuh jalur damai dengan Fairuz.
Bahkan, para tersangka, Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami membuat surat permintaan maaf yang ditujukan untuk pihak Fairuz.
Selain meminta maaf, surat Pablo Benua juga membongkar sebuah fakta yang menyudutkan pihak Barbie Kumalasari.
"Sesungguhkan Kumalasarilah yang menyuruh Galih Ginanjar untuk membicarakan Fairuz. Karena Kumala mengatakan dirinya kesal dulu dia sempat disebut tante," begitu sekilas isi surat dari Pablo Benua.
Tak disangka, menurut ahli grafologi, Yosandy LS mengatakan jika saat itu diduga Pablo sedang mengalami kecemasan lebih dari yang dirasakan oleh Galih Ginajar.
Tak hanya itu, menurutnya pula, saat menulis surat tersebut emosi Pablo sedang tidak stabil.
Baca Juga: Disebut Makin Berisi, Tampilan Marshanda Pakai Tank Top Seksi Justru Jadi Sorotan
"Yang (lingkaran) merah tadi yang kita bahas tentang kecemasan, kalo dia (huruf) tumpuk, kalo tulisannya ditumpuk banyak sekali ini kecemasannya sudah tinggi, (kecemasannya) sudah 8," ungkap Yosandy.
"Emosinya tidak stabil, kemiringannya (huruf) itu kiri dan kanan jadi tidak stabil," tambahnya.
Hal yang mengejutkan yaitu ketika Yosandy menjelaskan jika Pablo saat itu diduga ingin mengatur strategi agar tak dianggap berbohong.
Hal itu tampak dari cara Pablo menulis huruf 'a' dan 'o'.
Menurut Yosandy, jika seseorang menulis huruf 'a' namun ada lingkaran atau irisan di belakangnya, maka bisa jadi apa yang diutarakan tidak sesuai dengan aslinya.
Baca Juga: Kesalahan Ini Sebaiknya Dihindari Orangtua Saat Mengurus Si Kecil
"(Lingkaran) orange ini munculnya di huruf 'a' atau 'o', itu orang yang mengatur strategi supaya tidak dianggap sebagai pembohong," tambahnya.
Namun, Yosandy tak bisa memastikan apakah dugaannya itu benar atau salah.
Setelahnya, Yosandy menjelaskan jika saat itu, Pablo memiliki emosi yang sewaktu-waktu bisa meledak.
Hal itu tampak saat Pablo menggunakan huruf kapital di setiap huruf di beberapa kata.
"(Lingkaran) kuning itu huruf besar semua, tulisan seperti itu menggambarkan emosinya bisa sewaktu-waktu meledak," jelas Yosandy.
Rayakan Hari Ibu 2024, Cussons Baby Hadirkan Unfiltered Moments: Bangga Jadi Bunda
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR