Nakita.id - Melahirkan di usia kandungan 37 minggu biasanya dianggap wajar bagi sebagian besar Moms.
Banyak Moms yang tidak khawatir ketika harus melahirkan di usia kandungan 37 minggu.
Seperti yang kita tahu, melahirkan di usia kandungan 37 minggu kerap dialami banyak Moms.
Baca Juga: Dianggap Normal, Ternyata Melahirkan di Usia Kandungan 37 Minggu Berisiko Alami Kematian Lebih Besar
Bahkan, bayi yang lahir di usia kandungan tersebut terlihat sama sehatnya dengan bayi yang lahir di usia kandungan 39-41 minggu.
Akan tetapi, melansir dari Science Daily, fakta berbeda justru diterbitkan oleh dokter University of Buffalo di JAMA Pediatrics.
Baca Juga: Dilakukan untuk Menyelamatkan Nyawa, Melahirkan Secara Induksi Punya Beberapa Risiko!
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa banyak dari bayi yang lahir saat usia kandungan ibunya baru 37 tahun memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi.
"Hasil kami menunjukakn perlunya peningkatan kesadatan di antara penyedia layanan kesehatan, bahwa meskipun kami menganggap bayi yang lahir di usia kandungan 37 dan 38 minggu hampir cukup, tetapi mereka secara fisiologis belum matang," ujar Shaon Sengupta, MD, penulis yang sesuai dan juga residen medis UB di Departemen Pediatri dan Rumah Sakit Wanita dan Anak Buffalo.
Selanjutnya, para peneliti UB juga menemukan bahwa bayi yang lahir di usia kandungan 37 minggu merupakan bayi prematur.
Dan bayi prematur memiliki risiko lebih tinggi dalam hal kesehatan.
Mereka juga menambahkan bila bayi lahir dengan proses operasi caesar juga efektif mendorong risiko-risiko yang lebih tinggi.
Baca Juga: Usai Digigit Nyamuk, Pramugari Cantik Lion Air Alami Komplikasi dan Meninggal Dunia
9,7 persen bayi yang lahir melalui operasi caesar berisiko masuk ke perawatan intensif neonatal dibandingkan persalinan pervaginam.
Penelitian tersebut mengacu pada 30.000 kelahiran di wilayah Kota Buffalo, mulai 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2008.
Baca Juga: Waspadai Berbagai Komplikasi Saat Memasuki Tanda-tanda Melahirkan Tinggal Menghitung Hari
Penelitian yang dilakukan William Oh dari Brown University mengamati di antara para neonatalogis, bahwa bayi yang lahir pada usia kehamilan 37 minggu dan 38 minggu memiliki hasil kesehatan yang lebih buruk dibandingkan bayi yang lahir di usia kandungan 39 hingga 41 minggu.
Menurut Satyan Lakshminrusimha, MD, penulis seniro syudi dan profesor pediatri di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Biomedis UB, mengatakan bila ada pula penyakit komplikasi yang bisa menyerang bayi yang lahir di usia kandungan 37 minggu.
"Kami melihat sejumlah besar bayi yang lahir pada usia 37 minggu yang tampak besar dan cukup sehat. Tetapi dalam beberapa jam setelah kelahiran, bisa mengalami gula darah rendah, kesulitan bernapas, atau membutuhkan antibiotik yang kemudian mengharuskan masuk ke unit perwatan intensif neonatal," ujar Lakshminrusimha.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Science Daily |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR