Jangan Sembarangan Membersihkan Telinga Si Kecil, Berikut 5 Tipsnya

Nakita.id -Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para ibu yaitu, “bolehkah telinga anak dibersihkan?”

Jawabannya tentu boleh-boleh saja, asalkan Moms membersihkan telinga Si Kecil dengan ekstra hati-hati.

 Baca Juga: Telinga Sering Berdenging, Waspada Gangguan Pendengaran karena Kondisi Ini!

Lalu bagaimana cara membersihkan telinga dengan tepat untuk menghindari risiko infeksi, berikut tipsnya:

Cukup bersihkan cupingnya

Bersihkan telinga Si Kecil cukup di cuping dan sekitar liang telinga, hindari membersihkan sampai ke telinga bagian dalam.

 Baca Juga: Membersihkan Telinga Bayi dengan Aman dan Mudah, Begini Caranya!

Sebab jika Moms membersihkan terlalu ke dalam telinga Si Kecil, berisiko akan berkontak langsung dengan tulang rawan yang menyebabkan nyeri.

Bersihkan setelah Si Kecil mandi

Membersihkan telinga bisa setelah Si Kecil mandi, yakni dengan memasukkan handuk lembut ke telinga bagian luar Si Kecil.

Baca Juga: Pelindung Telinga Bayi dan Anak Agar Terhindar Kehilangan Pendengaran

Gunakan cotton buds yang sesuai

Cotton buds bisa digunakan, namun gunakan cotton buds yang sesuai dengan telinga Si Kecil.

Sebab jika cotton buds terlalu besar, kotoran malah akan makin masuk ke dalam liang telinga Si Kecil.

 Baca Juga: Membersihkan Telinga Bayi Baru Lahir, Ini Caranya yang Tepat

Gunakan cairan

Kotoran telinga yang kering biasanya akan lebih sulit dibersihkan, Moms bisa mengakalinya dengan menggunakan cotton buds yang sudah diberi cairan.

Cairan yang digunakan biasanya bersifat minyak, seperti baby oil. Cairan tersebut berguna sebagai pelunak kotoran.

 Baca Juga: Cara Menindik Telinga Bayi yang Dapat Menghindari Infeksi

Jangan meneteskan apapun ke terlinga Si Kecil

Jangan meneteskan langsung cairan apa pun (termasuk baby oil) dengan tujuan untuk melunakkan kotoran telinga.

Jika Moms meneteskan cairan tertentu ke telinga Si Kecil, malah akan menyumbat liang telinganya.

Baca Juga: Hati-hati Jangan Sampai Telinga Bayi Kena ASI saat Disusui. Ini Akibatnya

PROMOTED CONTENT