2. Decoding:
Decoding adalah proses melihat huruf dan kemudian "mengucapkan" suara dengan keras.
Decoding adalah keterampilan kompleks yang mengharuskan mengetahui semua suara alfabet ditambah kombinasi yang mereka buat.
3. Kosakata:
Kosakata yang sehat dan berkembang adalah salah satu indikator keberhasilan terbaik dalam belajar.
Mengetahui arti kata-kata dan mampu mempelajari kata-kata baru secara teratur merupakan nilai tambah yang bagus untuk menjadi pembaca yang fasih.
Semakin banyak Si Kecil membaca, semakin besar mereka mengetahui banyak kosakata.
Baca Juga: Insomnia Saat Masa Kehamilan Hati-hati Preeklamsia, Ini Tipsnya!
4. Kefasihan:
Ketika Si Kecil sudah paham tentang kosakata, mereka juga dituntut untuk fasih membaca.
Pembaca yang baik akan terdengar seolah-olah dia berbicara secara alami dengan nada naik dan turun yang tepat, dan dengan kesan bahwa ada pemahaman yang kuat.
5. Pemahaman:
Cukup umum bagi Si Kecil untuk membaca seolah mereka mengerti, tetapi setelah pertanyaan lebih lanjut, sudah jelas bahwa mereka benar-benar belum memahami kata-kata tersebut.
Pemahaman lebih dari sekadar mengingat fakta, itu mampu mendiskusikan informasi dengan cara yang berarti.
Ada masalah lain yang harus dipertimbangkan
1. Proses auditorial dan visual:
Masalah-masalah ini memerlukan pengujian khusus oleh para profesional dan terapi untuk membantu otak mengidentifikasi suara atau visual dengan benar dan dapat menafsirkannya.
Baca Juga: Awas Bahaya Sisa Pestisida Sebabkan Ketidaksuburan, Segera Konsumsi Ini Moms!
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR