Nakita.id - Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Minggu (11/8/2019) kemarin membawa suka cita bagi umat Islam yang merayakan.
Ternyata komedian kawakan yang baru-baru ini menggemparkan publik karena kepergok gunakan narkoba, Nunung, juga tak ketinggalan merayakannya.
Pada 19 Juli 2019 silam, komedian yang namanya melejit setelah bergabung dengan Srimulat ini ditangkap di Tebet, Jakarta Selatan.
Nunung ditangkap bersama suaminya, July Jan Sambiran, di mana polisi menemukan sejumlah barang bukti.
Ditemukan 1 klip sabu-sabu seberat 0,36 gram, 2 klip kecil bekas bungkus sabu-sabu, 3 buah sedotan plastik untuk menggunakan sabu-sabu, 1 buah sedotan plastik sendok sabu-sabu, satu 1 botol untuk bong memakai sabu-sabu.
Barang-barang tersebut menjadi bukti Nunung sebagai pemakai sabu, kemudian ia pun ditahan oleh pihak berwajib.
Dari pengakuannya, Nunung sudah berkenalan dengan narkotika sejak 20 tahun silam.
Nunung mengungkapkan dirinya terjerat narkoba karena lingkungan, dan hanya ikut-ikutan saja.
Ia pun mengaku sempat menjalani rehabilitasi di Surabaya, Jawa Timur, atas keinginan sendiri.
Lantas setelah berhenti, Nunung tergoda lagi untuk mengonsumsi obat terlarang itu.
Awalnya ia mengaku baru 5 bulan kembali menjajal sabu, tetapi melansir Tribun News, Nunung terbukti berbohong.
Berdasarkan hasil tim Labfor diketahui Nunung menjadi pengguna sabu aktif selama 13 bulan.
Lantas Nunung pun mesti rela mendekam di balik jeruji besi karena perbuatannya, hingga Idul Adha pun tak bisa ia rayakan bersama keluarga.
Namun, melansir Kompas.com, putra Nunung, Bagus Permadi menuturkan jika sang ibu tetap ikut merayakan Idul Adha.
Walau masih mendekam di penjara, ternyata niat Nunung untuk berkurban tak luntur.
"Mama tahun ini kurban sapi lagi kayak tahun kemarin, tapi di Solo. Kalau di Tebet cuma dua kambing. Alhamdulilah Mama setiap tahun selalu berkurban," ucap Bagus, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sayangnya Nunung tak bisa melakukan kebiasaannya tiap Hari Raya Idul Adha untuk pulang ke kampung halamannya pada tahun ini.
Biasanya saat merayakan Idul Adha, lanjutnya, Nunung selalu pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, untuk berkurban dan menghabiskan waktu bersama keluarga besarnya.
"Mama biasa pulang kampung ke solo. Mama tuh, kurban sapi ke Solo, biasanya masak-masak, kumpul," ujar Bagus.
Tahun ini Bagus lah yang menunaikan pesan sang ibu untuk berkurban karena Nunung masih berstatus sebagai tahanan dan mendekam di penjara.
"Mama titip pesan kalau mama tuh masih pengin berkurban, alhamdulilah sudah terlaksana," kata Bagus.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Kompas.com,Tribun News |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR