Nakita.id - Kemajuan teknologi saat ini memang memungkinkan kita untuk memperbaiki hal-hal yang mungkin awalnya dianggap mustahil.
Sebut saja bentuk wajah, yang kini mudah saja dirombak dengan metode medis.
Moms mungkin akrab mendengar istilah operasi plastik, sebuah prosedur yang mengundang pro kontra, tetapi makin lumrah dijalani oleh mereka yang ingin mengubah penampilan secara drastis.
Baca Juga: Kasusnya Berbuntut Panjang Hingga Sonny Septian Murka Anaknya Dibully 'Ikan Asin' di Sekolah:
Memang operasi plastik adalah metode 'instan' untuk mengubah penampilan, bahkan menyesuaikan hasilnya sesuai dengan keinginan kita.
Akan tetapi, bagaimana jika cara ini justru menimbulkan 'kecanduan'?
Tak jarang ada orang yang mau berkali-kali operasi plastik untuk memuaskan keinginan memiliki penampilan sempurna.
Inilah yang dialami oleh seorang musisi asal Inggris yang menggawangi band kawakan Dead or Alive.
Melansir Metro News, Pete Burns, bahkan telah menjalani prosedur operasi plastik dengan jumlah yang mencengangkan.
Burns mengakui jika dirinya kurang lebih telah menjalani 300 operasi plastik, di mana kebanyakan merupakan operasi bersifat korektif atau perbaikan.
Awal dari perjalanan Burns yang begitu sering operasi plastik ini ialah ketika ia mengalami patah tulang hidung.
Sejak saat itu, kurang lebih selama 20 tahun kariernya, Burns mengejar 'kesempurnaan' dengan berkali-kali menjalani operasi plastik.
Namun hasil operasinya justru mengecewakan, alih-alih mendapat penampilan yang diinginkan, Burns malah mengalami hal yang nyaris membuatnya kehilangan nyawa.
"Saya mengalami pembekuan darah dan emboli paru di kaki, jantung, dan paru-paru saya," tutur Burns.
Ia pun bercerita banyak memar hitam muncul di tubuhnya sebelum tiba-tiba ia ditemukan berhenti bernapas oleh juru mudinya.
Burns sempat dibawa ke rumah sakit dan diprediksi hanya memiliki peluang bertahan hidup sebesar 2 persen.
Sepuluh hari kemudian, Burns ternyata berhasil selamat dari kondisi kritis itu, walau giginya membusuk karena obat dan semakin parah karena prosedur pelapisan gigi yang tetap dilakukan.
"Jumlah operasi yang saya telah lakukan mungkin sebanyak 300 kali. Saya berharap ketika saya berusia 80 dan saya pergi ke surga, Tuhan tidak mengenali saya," ungkap Burns.
Akan tetapi harapan Burns itu ternyata tak terwujud, ia tak akan pernah mencapai usia 80 tahun.
Sebab pada wawancara di tahun 2016 itu, hanya beberapa minggu kemudian Burns ditemukan tewas secara tiba-tiba.
Pria kelahiran tahun 1959 itu meninggal pada usia 47 tahun akibat serangan jantung yang diduga berkaitan erat dengan ratusan operasi plastik yang dijalaninya.
Operasi yang dilakukan Burns antara lain memperbaiki bentuk hidung, filler bibir, serta operasi korektif mengeluarkan filler yang memasuki pipi, jakun, dan bagian belakang matanya.
Penampilan Burns berubah drastis sejak kemunculannya pertama kali di dunia musik.
Walau demikian, kepergiannya jelas menimbulkan duka bagi para penggemarnya.
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR