Kalau tidak, bayi bisa bergerak ke samping dan masuk ke posisi berbaring melintang
2. Kehamilan kembar
Biasanya saat hamil janin kembar, salah satu janin akan berposisi melintang setelah bayi lainnya melakukan hal itu.
3. Placenta previa
Placenta previa merupakan kondisi ketika plasenta menghalangi rahim, dan bayi berada pada posisi melintang.
4. Proporsi fetopelvic
Penyebab lain yang bisa mebuat bayi melintang lainya yaitu proporsi fetopelvic, kondisi ketika kepala janin tidak dapat melewati panggul ibu.
Sehingga posisi janin dapat berubah dari normal menjadi melintang.
Lalu apa sebenarnya dampak jika bayi berposisi melintang dalam rahim?
Baca Juga: Sempat Dianggap Mistis, Siapa Sangka Tanaman di Kalimantan Ini Bisa Sembuhkan Kanker
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR