Nakita.id - Insiden memilukan menghampiri tiga polisi yang tengah bertugas mengamankan unjuk rasa.
Tiga polisi justru terbakar hidup-hidup pada Kamis (15/8/2019).
Insiden tersebut terjadi dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di halaman Pendopo, Cianjur.
Baca Juga: Temukan Mumi Ratusan Tahun, Ilmuan Kaget Saat Mengetahui Isi Mumi Tersebut, Gak Nyangka!
Bermaksud untuk membantu mengamankan unjuk rasa mahasiswa, tiga polisi tersebut justru terkena lemparan cairan yang diduga bensin yang menyebabkan tubuh mereka terbakar.
Tiga polisi yang menjadi korban adalah, Bripda Aris Simbolon, Bripda Yudhi, dan Aiptu Erwin.
Mengutip Tribun Jabar, kronologinya berawal sedari pagi mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullan bin Nuh.
Setelah itu mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.
Baca Juga: Bayi Sebaiknya Tak Dibedong Terlalu Lama Jika Mengalami Hal Ini, Moms!
Di gedung dewan mereka berkumpul atas dasar menagih visi misi yang telah disampaikan oleh para anggota dewan.
Pukul 11.00 WIB massa aksi longmarch menuju kantor DPRD dengan rute kantor DPRD Kab.
Cianjur - Jl. KH. Abdullah bin Nuh - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Kantor Pemda Kab. Cianjur.
Pukul 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Kab. Cianjur dan melakukan orasi.
Baca Juga: Relaksasi Berendam Air Panas Berbahaya, Ini yang Perlu Moms Ketahui!
Sekitar pukil 12.30 WIN, masa aksi melakukan pemblokiran di Jalan Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab. Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kec/Kab. Cianjur.
Sekitar pukul 13.00 WIB, massa aksi melakukan pembakaran ban dan dilerai oleh anggota Kepolisian.
Saat polisi mencoba memadamkan ban yang dibakar oleh massa, salah seorang dari kerumunan justru melemparkan kantong plastik yang berisi bahan bakar minyak.
Bahan bakar minyak tersebut mengenai Aiptu Erwin.
Alhasil, api menyambar di tengah kerumunan.
Baca Juga: Disebut Membodohi Publik, Barbie Kumalasari Tersinggung hingga Ngamuk pada Vicky Prasetyo:
Berdasarkan video yang beredar, badan Aiptu Erwin membara, dirinya berlari dari kerumunan massa.
Di dekat trotoar, Aiptu Erwin berguling mencoba padamkan api di badannya.
Orang disekitarnya juga berusaha memadamkan api.
Terdengar teriakan yang menyuruh massa untuk minggir.
Aiptu Erwin yang terkapar juga menjerit kesakitan.
Setelah api padam, tangannya bergerak seperti melambai meminta tolong.
"Hei, hei ambulans, ambulans," ucap seorang pria yang terdengar dari video.
Sementara itu, kini pihak kepolisian sudah mengamankan massa sebanyak 11 orang.
Sebelas massa tersebut diduga melakukan pembakaran ban yang mengakibatkan anggota polisi terbakar hidup-hidup.
Pria yang tertangkap kamera melempar cairan berisi bahan bakar pun juga kini telah diamankan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih lanjut setelah berhasil mengamankan beberapa massa.
Yuk Moms kita tunggu kabar selanjutnya.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR