Nakita.id - Moms pasti sudah tidak asing lagi bahwa ibu hamil juga berisiko terkena diabetes pada masa kehamilan.
Tak hanya itu saja Moms, ibu hamil juga bisa berisiko terkena pre-eklamsia yang tidak kalah mengerikan.
Pre-eklamsia merupakan sebutan atas kondisi terjadinya tekanan darah tinggi selama masa kehamilan.
Moms tentu saja harus waspada akan kondisi ini karena tidak hanya membahayakan Si Kecil, Moms juga dapat membahayakan diri Moms sendiri.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Cairan Elektrolik, Ini Manfaat Lain Air Kelapa Moms!
Pre-eklamsia perlu diwaspadai karena tekanan darah yang meningkat dapat menyebabkan Moms terkena serangan otak.
Selain itu, tekanan darah di atas batas normal ini juga mampu memberikan dampak terhadap fungsi ginjal, hati, dan pembekuan pada darah.
Kondisi ini juga berbahaya bagi janin karena dapat menyebabkan plasenta tidak mendapatkan darah yang cukup.
Moms tentu saja tahu, bahkan hal ini dapat menyebabkan janin mendapatkan tidak cukup oksigen dan sedikit nutrisi.
Situasi ini dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan bagi bayi, hingga kelahiran prematur yang pastinya ingin Moms hindari.
Baca Juga: Relaksasi Berendam Air Panas Berbahaya, Ini yang Perlu Moms Ketahui!
Apabila tidak ditangani dengan baik, bukannya tidak mungkin kondisi kesehatan ini dapat berdampak fatal bagi Moms dan Si Janin.
Ternyata Moms ada beberapa faktor yang dapat membuat risiko Moms mengalami pre-eklamsia menjadi lebih tinggi, di antaranya;
1. Gaya hidup
Menjalankan gaya hidup yang salah juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya pre-eklamsia pada Moms.
Kelebihan bobot berat tubuh, obesitas, tidak aktif bergerak selama masa kehamilan juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kondisi ini.
Pengaruh bahan kimia seperti kerap mengonsumsi alkohol, merokok ternyata juga bisa menjadi faktor pemicu terjadinya pre-eklamsia lo Moms!
2. Jenis kehamilan tertentu
Menurut ahli, Moms yang baru pertama kali mengalami masa kehamilan berisiko lebih besar untuk mengalami pre-eklamsia.
Terlebih lagi, apabila Moms mengandung anak kembar.
Hal ini akan meningkatkan risiko Moms terkena pre-eklamsia lebih tinggi.
Penyebab dibaliknya adalah tubuh Moms berusaha bekerja keras untuk memenuhi nutrisi lebih dari satu bayi.
3. Umur
Ternyata faktor umur bisa mempengaruhi loh Moms!
Perempuan yang mengalami masa kehamilan di atas umur 35 tahun memiliki risiko besar terkena pre-eklamsia.
Selain itu, perempuan yang telah memiliki riwayat darah tinggi sebelum masa kehamilan juga berisiko mengalami pre-eklamsia lebih tinggi.
Nah Moms, itu dia beberapa faktor yang menyebabkan risiko pre-eklamsia menjadi lebih tinggi!
Baca Juga: Beberapa Hal Ini dapat Meningkatkan Risiko Terjadinya Kehamilan Ektopik, Waspadai!
Jangan lupa untuk selalu memeriksanakan kesehatan kandungan dan tubuh Moms secara rutin pada masa kehamilan.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | Healthline,Mayo Clinic |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR