Di sanalah Bung Karno pertama kali bertemu Naoko, dan jatuh hati. Setelah pertemuan itu, keduanya rutin saling berkirim surat cinta.
Setiap Soekarno berkunjung ke Jepang untuk membicarakan rampasan perang, ia selalu menemui Naoko.
Hubungan Bung Karno dengan Naoko ini rupanya mengkhawatirkan sejumlah pihak.
Dalam kisah yang ditulis Julius Pour di buku Kisah Istimewa Bung Karno, ABRI sangat khawatir dengan kisah cinta Bung Karno ini.
Sebab, secara politis dampaknya sangat merugikan.
Pasalnya, saat itu musuh pemerintah mencoba memanfaatkan situasi itu untuk menjelek-jelekkan nama dan kelakuan Bung Karno.
Apalagi saat itu Indonesia sedang melancarkan Konfrontasi Malaysia.
Pimpinan ABRI lantas mengirim dua perwiranya, Ahmad Yani dan Soenarso untuk menyusul Bung Karno yang kala itu tengah berada di Jepang menemui Naoko.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR