Nakita.id- Hampir 8 bulan lamanya Ifan Seveenten sudah ditinggal oleh istri tercintanya, Dylan Sahara.
Diketahui bahwa Dylan Sahara meninggal dunia pada 22 Desember 2018 karena bencana tsunami.
Kala itu, banyak yang menjadi korban dan salah satunya adalah Dylan Sahara yang menemani Ifan manggung disana.
Akibat kejadian tersebut, Ifan merasa terpukul karena ditinggal oleh sang istri bahkan teman-teman bandnya.
Dikabarkan jika Ifan sempat megurung diri akibat kejadian tersebut dan mengaku enggan kembali ke Jakarta.
Vokalis band Seventeen ini nampaknya cukup lama vakum dari dunia tarik suara karena merasa trauma.
Hingga akhirnya ia kini telah kembali memberanikan diri untuk menyanyi lagi, meski tanpa bandnya.
Sempat beberapa kali digosipkan dekat dengan wanita, nampaknya Ifan masih belum bisa mencari ganti sosok Dylan Sahara.
Bahkan, para fans turut menjodoh-jodohkan Ifan dengan sederet wanita agar Ifan tak lagi kesepian dan bersedih.
Nampaknya hal tersebut tidak digubris Ifan karena ia justru terlihat masih menyimpan rasa perhatian pada mendiang istrinya.
Hal tersebut terlihat dari unggahan Ifan Seveenten baru-baru ini yang menunjukkan rasa perhatiannya kepada Dylan Sahara.
Dalam unggahan di akun Instagramnya pada Jumat (16/08/2019) lalu ia nampak mengunggah sebuah foto.
Baca Juga: Setelah Tertimpa Tuduhan Video Porno, Hari Ini Hotman Paris Kena Musibah Lagi, Bagikan Kabar Duka
Foto tersebut ternyata berkaitan dengan mendiang istri yang berisikan informasi gelar Dylan Sahara.
Melalui Instagram @ifanseventeen, Ifan Seventeen mengunggah foto piagam gelar hajjah Dylan Sahara yang didapatkannya setelah meninggal dunia.
Gelar hajjah untuk mendiang Dylan Shara itu diusahakan Ifan Seventeen melalui prosesi badal haji.
Dikutip dari kemenag.go.id, badal haji sendiri merupakan cara untuk menghajikan orang lain yang berhalangan, termasuk menghajikan orang yang sudah meninggal.
Hukum badal haji adalah boleh dengan ketentuan bahwa orang yang menjadi wakil harus sudah melakukan haji wajib bagi dirinya.
Dan yang diwakili (dihajikan itu) telah mampu untuk pergi haji tetapi dia tidak dapat melaksanakan sendiri karena sakit yang tidak dapat diharapkan sembuhnya.
Yang menghilangkan istitha'ahnya (kemampuannya) atau karena meninggal dunia setelah dia berniat haji.
Orang laki-laki boleh mengerjakan untuk laki-laki dan perempuan, demikian pula sebaliknya dan diutamakan yang mengerjakan itu adalah keluarganya.
Sementara badal haji Dylan Sahara dilakukan oleh seorang wanita bernama Khodijah yang diusahakan oleh Ifan.
Hal tersebut pun tampak dalam tulisan di foto piagam badal haji Dylan Sahara yang diunggah oleh Ifan Seventeen berikut ini.
"Alhamdulillah jumat berkah,
kamu udah jadi ibu hajah sekarang sayang @dylan_sahara
Husnul khotimah InsyaAllah
Makasih mas @adhe_yas udah dibantu prosesnya," tulis Ifan Seventeen.
Sontak, warganet turut merasa tersentuh karena sikap Ifan Seventeen yang masih memperhatikan amalan istrinya meski sudah tiada.
Mereka pun turut mendoakan mendiang Dylan Sahara agar tenang di sisiNya dan keluarga Ifan diberikan ketabahan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR