Nakita.id - Menjadi single parent tentunya bukan sesuatu hal yang mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi.
Apa lagi jika kita punya keterbatasan tertentu seperti keterbatasan fisik, akan ada tantangan tersendiri.
Seperti seorang ayah asal Thailand ini.
Kecelakaan yang telah merenggut kedua tangannya sejak usia 13 tahun tidak membuatnya putus asa.
Kenyataan itu tidak membuat dirinya patah semangat dalam menjalani hidup.
Melansir dari Xianhua News, kisah Liaoning Tieling Changtu membuat orang-orang disekitarnya menjulukinya sebagai ayah terkuat.
Baca Juga: Penuh Haru! Ini Potret Perjuangan Anak Dewi Yull Mengukir Banyak Prestasi di Tengah Keterbatasan
Dengan keterbatasan seperti itu ia harus memasak, mencuci, bahkan menjaga bayinya sendiri.
Semangatnya membuat dia bisa merawat diri sendiri dan juga seorang bayi yang baru berusia 9 bulan.
Wang Gang yang kini berusia 33 tahun adalah pria yang hidup seorang diri tanpa kedua lengan.
Dia mengatakan, "Istri saya tidak ada di rumah, jadi saya harus bisa mengurus anak saya."
"Nak, ayah hanya memiliki punggung, tanpa lengan jadi kamu harus patuh saat digendong," kata Wang pada anaknya sambil menggosok handuk dengan kakinya.
Untuk melakukan semua aktivitas, Wang hanya bisa mengandalkan kedua kakinya saja.
Jadi dengan kedua kaki tersebut, Wang melakukan berbagai kegiatan bekerja hingga merawat putranya.
Tetangga ada yang bercerita bahwa ia melihat Wang yang mengangkat panci dengan kakinya.
Bahkan Wang juga memegang sendok dan mencuci semua peralatan dapur dengan kaki saja.
Wang juga memandikan, mengeringkan tubuh anaknya dengan kaki, dan anaknya tidak terlihat rewel.
Mandi dan mencuci bukan apa-apa bagi Wang yang terlihat rumit adalah dia bisa mengenakan pakaian untuk anaknya.
"Putranya mengangkat tangan, meletakkannya ke lengan baju, dan memerintahkan anaknya duduk, anaknya benar-benar paruh dan kemudian anak itu mulai mengangkat tangan baru Wang mengenakan pakaian itu pada anaknya," kesaksian tetangganya.
Meski pun menjalani hidup seperti ini tidak mudah, Wang bertahan dengan latihan mengandalkan kedua kakinya untuk menggantikan tangan.
Hal inilah yang membuatnya hidup sebagai ayah tersulit.
Wang sempat mencari pekerjaan akan tetapi ia sering melakukan kesalahan sehingga ia tidak diterima.
Akhirnya Wang terbiasa hidup sendiri tanpa meminta bantuan kepada orang lain.
Source | : | intisari,Xianhua News |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR