Nakita.id - Apakah bayi Moms sering menangis tanpa sebab selama berjam-jam? Bukan karena mereka haus atau lapar?
Bila iya, bukan tidak mungkin bayi Moms mengalami kolik.
Kolik umumnya dialami bayi pada rentang usia 3-4 bulan.
Saat bayi kolik, kemungkinan bisa dikarenakan perutnya yang terlalu penuh dengan ASI dan gas, sistem pencernaan yang belum sempurna, hingga pola makan Moms.
Namun, salah satu dugaan penyebab kolik yang cukup populer adalah pola makan Moms selama menyusui.
Baca Juga: Moms, Berikut 4 Cara Ampuh Menenangkan Bayi Menangis dan Kolik
Hal ini karena makanan yang Moms konsumsi secara langsung dapat mempengaruhi cita rasa air susu.
Para ahli menduga, beberapa jenis makanan mengandung komponen yang jika masuk kedalam tubuh bayi melalui ASI, dapat membut mereka merasa tidak nyaman dan akhirnya memicu munculnya gejala kolik.
Dugaan kolik akibat pola makan selama menyusui akan semakin besar jika nampak ada korelasi antara konsumsi jenis makanan tertentu dengan waktu munculnya gejala kolik yang sekitar 2-24 jam setelah konsumsi makanan tersebut.
Jika kondisi ini berulang saat Moms mengonsumsi jenis makanan yang sama, maka besar kemungkinan kolik pada bayi dipicu jenis makanan tersebut.
Berikut beberapa jenis makanan yang sering dilaporkan menjadi pemicu munculnya gejala kolik pada bayi.
Makanan pedas atau berempah
Sebagian komponen yang terkandung dalam makanan pedas atau mengandung bawang putih yang dikonsumsi ibu hamil dapat terlarut dalam air susu ibu.
Beberapa bayi yang sensitif, dapat merasa terganggu dengan keberadaan komponen makanan tersebut.
Baca Juga: Nikita Mirzani Nangis Sesenggukan Tak Terima Dituduh Menelantarkan Anak, Azka:
Makanan pemicu produksi gas
Meski belum banyak penelitian yang mendukungnya, beberapa jenis makanan yang diketahui dapat menyebabkan produksi gas berlebih dalam perut seperti kembang kol, bawang merah, brokoli, serta kol yang dikonsumsi Moms selama menyusui berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi.
Produk susu dan turunannya
Diduga komponen dari produk susu dan turunanya seperti keju dan yogurt yang dikonsumsi Moms menyusui, masuk kedalam tubuh bayi lewat ASI dan berperan sebagai alergen atau pemicu timbulnya reaksi alergi dalam tubuh bayi, menyebabkan ketidaknyamanan bayi.
Baca Juga: Berikan Wortel Sebagai MPASI untuk Bayi 11 Bulan, Coba Resep Kroket Sederhana Ini Moms!
Makanan dan minuman berkafein
Termasuk kedalam kelompok tersebut adalah kopi, teh, cokelat, dan beberapa jenis minuman berenergi.
Kafein juga bisa ditemui dalam beberapa jenis obat pilek.
Kafein yang dikonsumsi Moms akan berpindah ke tubuh bayi lewat ASI.
Jika bayi sensitif terhadap kafein, mereka bisa merasa tidak nyaman Moms.
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR