Nakita.id - Saat ini, vokalis band Kotak sedang mengalami cobaan.
Pasalnya, di kehamilan keduanya, ia mengalami gangguan pada janin yang dikandung.
Diketahui melalui unggahan Instagram, Tantri Kotak memberi tahu warganet pada kehamilan kedua ini, ia terinfeksi parasit toksoplasma.
Baca Juga: Buat Warganet Ikut Sedih, Tantri Kotak Ceritakan Kronologis Dirinya Terkena Toksoplasma
Melansir dari ncbi, toksoplasma disebabkan oleh parasit protozoa, Toxoplasma gondii.
Infeksi toksoplasma biasanya asimptomatik (suatu penyakit ketika pasien tidak menyadari gejala apa pun).
Artinya, saat terkena toksoplasma, ibu hamil tak mengalami tanda atau gejala apa pun.
Dia menjalani kehamilannya biasa saja.
Meski tak menimbulkan gejala, dampak toksoplasma tak bisa disepelekan, utamanya pada janin yang sedang dikandung.
Salah satunya adalah keterbelakangan mental, kebutaan, gangguan syarat, dan kecacatan.
Bahkan tidak sedikit ibu hamil yang janinnya alami kematian dini akibat serangan parasit ganas ini.
Celakanya, parasit tokso ini biasanya ditularkan lewat feses atau air seni binatang peliharaan seperti anjing, kucing, san masih banyak lagi.
Celakanya, parasit itu dapat dengan mudah menyebar ke hewan ternak atau unggas yang kita makan, bahkan sayuran yang kita konsumsi.
Penyebabnya, kotoran kucing atau anjing itu boleh jadi mencemari rumput, tanah, atau air.
Bila dikonsumsi oleh hewan ternak seperti sapi, kambing, babi, dan lainnya, parasit itu dapat mampir ke dalam tubuh hewan tersebut.
Apesnya, bila daging hewan ternak itu dikonsumsi dalam kondisi kurang matang seperti dibakar dapat menyebabkan parasit itu masuk ke tubuh manusia dan menyebabkan berbagai gangguan.
Selain itu, toksoplasma juga bisa dibawa melalui sayuran dan buah mentah atau terkontaminasi oleh T. gondii akibat tanah atau air terkontaminasi parasit itu.
Air yang mengandung T. gondii dapat mengontaminasi sayuran dan buah selama pertumbuhan.
Bila dikonsumsi dalam keadaan mentah dan mencucinya kurang maksimal, bukan tidak mungkin parasit ganas itu akan masuk dan menginfeksi janin dalam kandungan.
Ini karena air dikenal sebagai wahana penyebaran T. gondii yang paling mudah.
Ditambah, menelan air tanpa filter yang terkontaminasi dengan T. gondii juga menyebabkan toksoplasma.
Oleh karena itu, saat Moms traveling ke luar negeri ada baiknya tidak langsung meminum air di kran air.
Namun, belum ada penelitian lebih lanjut tentang penyebaran toksoplasma melalui sayuran dan buah ini Moms.
Selain itu, kontaminasi toksoplasma pada makanan dapat terjadi karena tidak mencuci tangan sebelum makan.
Mencegah toksoplasma
1. Cuci tangan Moms dengan sabun dan air hangat setelah menyentuh tanah, pasir, daging mentah, sampah kucing, atau sayuran yang tidak dicuci.
2. Cuci semua talenan dan pisau secara menyeluruh dengan sabun dan air panas setelah setiap kali digunakan.
3. Cuci bersih atau kupas semua buah dan sayuran sebelum dimakan.
4. Pisahkan daging mentah dari makanan lain dalam keranjang belanjaan, kulkas, dan saat menyiapkan dan menangani makanan di rumah.
5. Masak daging sampai matang. Suhu internal daging harus mencapai 160 ° F (71 ° C). Gunakan termometer makanan untuk memeriksa.
6. Jangan mencicipi daging sampai matang.
7. Hindari minum air yang tidak diolah, terutama saat bepergian di negara-negara yang kurang berkembang.
Source | : | nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR