Nakita.id - Menyusui merupakan momen berharga bagi Moms dan buah hati.
Selain memberikan kandungan ASI yang bernilai tinggi untuk kesehatan bayi, menyusui juga dapat membangun kedekatan antara Moms dan Si Kecil.
Namun, proses menyusui terkadang tak selalu berjalan lancar Moms.
Bahkan, sebagian Moms masih bingung dan ragu berkaitan dengan mitos serta fakta menyusui.
Apakah harus diterapkan atau justru tidak dilakukan?
Nah, dari sekian banyak mitos dan fakta menyusui ada beberapa pertanyaan yang kerap dihadapi Moms, khususnya di kalangan millenial Moms.
Diantara dari sekian banyak pertanyaan, misalnya mulai dari ibu menyusui harus minum susu untuk menghasilkan susu? ibu menyusui berhenti memberi ASI saat sedang sakit? ibu yang mengonsumsi makanan pedas, maka ASI ikut menjadi pedas? ASI harus disimpan di kulkas terpisah atau tidak? hingga daun katuk dapat membantu produksi ASI?.
Menjawab kebingungan Moms, Dokter Konselor Laktasi, dr. Ameetha Drupadi, CIMI, menjelaskan secara detail seputar pertanyaan seputar mitos dan fakta menyusui tersebut Moms.
Terkait pertanyaan tentang ibu menyusui harus minum susu untuk menghasilkan ASI, dan ibu menyusui berhenti memberi ASI ketika sedang sakit adalah mitos Moms.
"Omongan di atas adalah mitos. Ibu menyusui tidak cukup hanya minum susu, melainkan mengonsumsi kalsium dari protein hewani. Kemudian, ibu menyusui masih dapat memberikan ASI ketika sedang sakit karena tubuh justru memproduksi antibodi sebagai perlindungan untuk bayi," ungkapnya dalam acara Asifit-Nakita.id, Parent Session #MenjagaKasihIbu bertema “Mitos dan Fakta Menyusui untuk Millenial Moms” pada Jumat 23 Agustus 2019.
Baca Juga: Resep MPASI untuk Bayi 7 Bulan yang Baik Bagi Perkembangan Otak Si Kecil
Kemudian, pertanyaan mengenai ibu menyusui mengonsumsi masakan pedas membuat ASI menjadi pedas, hal itu juga mitos.
"Cita rasa pedas saat makan makanan pedas tidak keluar di ASI. Tetapi jangan berlebihan nanti diare sehingga justru tidak bisa menyusui," jelas dr. Ameetha.
Sementara pertanyaan yang menyebutkan ASI harus disimpan di kulkas terpisah atau tidak, dan daun katuk dapat membantu produksi ASI ternyata merupakan fakta.
Menurut dr. Ameetha, ASI harus disimpan di kulkas terpisah agar terhindar dari kontaminasi bakteri.
Sedangkan dalam daun katuk terdapat zat yang dipercaya dapat membantu merangsang, dan meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI).
"Ketika menyimpan ASI di kulkas harus terpisah agar mencegah ASI perah terkontaminasi bakteri. ASI sebaiknya tidak digabung dengan makanan lain dan diletakkan di lemari es bagian dalam. Daun katuk membantu produksi asi adalah fakta. Di dalam daun katuk ada galactagogue, sebuah senyawa yang dapat memicu produksi ASI," paparnya.
Baca Juga: Kelebihan Melahirkan Normal Salah Satunya Melancarkan Menyusui, Ini Penjelasannya
Tak hanya membahas seputar mitos dan fakta menyusui saja Moms, tetapi dr. Ameetha juga menjelaskan alasan mengapa sebagian Moms bisa gagal dalam menyusui buah hati.
"Ketika baru melahirkan Moms merasa ASI belum ada, itu normal karena hari ketiga baru ada. Sebaiknya tetap menyusui usai melahirkan, meskipun masih sedikit tidak apa-apa karena sesuai lambung bayi. Selama bayi mengisap payudara akan merangsang asi keluar," tambahnya lagi.
Maka dari itu, yuk Moms tetap semangat menyusui Si Kecil secara maksimal.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR