Nakita.id - Untuk melepaskan anaknya kepada orang lain, seorang ayah pastinya akan mencari yang terbaik.
Maka tak bisa dipungkiri jika seorang ayah terkenal selektif dalam memilih calon menantu.
Hal itu lah yang juga mendasari T. Maruthi Rao untuk menjodohkan putrinya dengan laki-laki pilihannya.
Namun, kehendak Maruthi itu bertolak belakang dengan kata hati putrinya, Amrutha Varshini.
Amrutha bersikeras menolak perjodohan itu dan lebih memilih kawin lari dengan pujaan hatinya, Pranay Perumalla.
Maruthi pun murka, hingga nekat menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa menantunya itu.
Tak tanggung-tanggung, seorang pembunuh bayaran berumur 57 tahun disewa Maruthi dengan harga Rp 2,1 miliar.
Dikutip dari Grid.id yang melansir Washington Post, aksi pembunuhan ini terjadi setelah sebulan resepsi pernikahan Amrutha dan Pranay.
Sebuah kamera pengawas merekam kejadian itu pada 14 September 2018.
Seorang pria yang memakai pakaian serba hitam terlihat mendekati Pranay dari belakang usai dia keluar dari Rumah Sakit Jyothi.
Pria itu memukul Pranay dua kali tepat di kepala dan lehernya hingga terkulai lemas dan kemudian mengeksekusinya menggunakan sebilah pisau yang dia genggam.
Amrutha yang saat itu sedang bersama suaminya langsung berteriak meminta tolong. Namun sayangnya, nyawa Pranay tidak dapat tertolong.
Kasus ini pun langsung segera ditangani oleh kepolisian setempat dengan meringkus Maruthi pada 30 September 2018.
Kepada polisi, sang ayah ini juga sudah mengakui kejahatannya itu.
Tak hanya itu, Maruthi juga mengungkap alasannya tidak merestui hubungan Amrutha dan Pranay.
Bagi Maruthi, Pranay tidak pantas bersanding dengan anaknya itu karena dia berasal dari golongan kasta termiskin di India yaitu Dalits.
Amrutha dan Pranay sendiri sudah saling mengenal sejak menginjak bangku kelas 3 SMP.
Saat itu, Maruthi sudah sempat melarang anaknya itu untuk berhubungan dengan Pranay.Namun ketika di bangku kuliah, Amrutha dan Pranay ditakdirkan bersama lagi.
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR