Nakita.id - Kasus pedofilia yang kian merebak penting untuk menjadi perhatian Moms.
Pasalnya, penyakit mental yang diderita orang dewasa ini bisa mengincar anak kapan saja.
Anak yang menjadi korban pedofilia, tentu akan terganggu tumbuh kembangnya bahkan bisa mengalami trauma berkelanjutan.
Perilaku pedofilia pun kadang membuat publik geleng kepala hingga merinding dibuatnya.
Baca Juga: Mudah dan Murah, #5MenitAja Buat Kulit Jadi Putih dan Glowing, Cukup Pakai Kopi dan Susu!
Sama seperti kisah mahasiwa yang mengidap pedofilia ini.
Kembali pada tahun 2015, seorang pelajar beasiswa asal Malaysia yang kuliah di Imperial College, London ditangkap oleh polisi Inggris setelah membuat dan berbagi konten pornografi anak secara online.
Nur Fitri Azmeer Nordin, mahasiswa jurusan matematika tahun ke-3 itu diciduk polisi setelah dimukan 30.000 foto pornografi anak-anak, termasuk beberapa yang diambilnya sendiri, menurut Huffington Post.
Baca Juga: Hindari Pemberian MPASI Dini, Berikut Tanda-tanda Si Kecil Sudah Siap Mendapatkan MPASI
Bukan cuma itu saja, ketika polisi menyerbu masuk ke kamarnya di Hyde Park, mereka menemukan laptopnya terbuka di samping manekin anak seukuran aslinya.
Nur Fitri akhirnya dijatuhi hukuman 9 bulan penjara, tetapi dideportasi ke Malaysia setelah menjalani dua pertiga dari masa hukumannya.
Nur Fitri menjadi topik perdebatan hangat setelah muncul kembali di sebuah universitas lokal.
Cuitan yang mengekspos tempat studinya saat ini telah menjadi viral, dan ini sebenarnya dikonfirmasi oleh seorang dosen yang menolak disebutkan namanya di universitas setempat ketika diwawancarai oleh mStar (22/8/2019).
Nur Fitri dilaporkan adalah mahasiswa PhD di institusi tersebut, dan dosen menggambarkannya sebagai "jenius" yang termasuk dalam 5% jenius teratas.
Dia diduga hanya membutuhkan satu tahun untuk menyelesaikan gelar Masternya di sana, dan mengambil kelas sendirian.
Namun, ketika dosen telah berbicara dengan Nur Fitri untuk mengetahui kasusnya, Nur Fitri tampaknya mengindikasikan bahwa dia yakin dia tidak melakukan kesalahan.
Netizen sekarang terlibat dalam perang Twitter, tentang apakah pedofil yang dihukum layak mendapatkan "kesempatan kedua".
Beberapa yang mengaku sebagai teman Nur Fitri, membelanya, bahkan mengatakan bahwa ia adalah "anak yang baik" dan setidaknya ia tidak memperkosa anak-anak.
Baca Juga: Lulu Tobing Menikah, Begini Kabar Mantan Suami Danny Rukmana, Sudah Dapat Tambatan Hati Juga?
Namun banyak netizen yang marah pada pembelaan Nur Fitri, dengan banyak yang menunjukkan bahwa pedofilia adalah gangguan mental tanpa sarana pengobatan yang diketahui.
Itu berarti argumen bahwa ia mungkin bisa "berubah" sulit dilakukan.
Malaysia sebenarnya adalah negara yang sangat mempedulikan agensi yang memerangi pedofilia.
Baca Juga: Dinikahi Cucu Raja Kapal Indonesia, Ini Dia Sosok Suami Baru Lulu Tobing, Pimpinan 80 Perusahaan
Lemahnya penegakan hukum telah menyebabkan Malaysia menjadi target para pedofil, dan pada Januari 2012 hingga Januari 2014, lebih dari 6.000 kasus pelecehan seksual anak, hanya 140 yang sampai ke ranah hukum, menurut sebuah laporan oleh New Straits Times.
(Artikel ini sudah tayang di NOVA.ID dengan judul: Tak Cuma Temukan 30.000 Foto Anak Kecil, Polisi Kaget Dapati Barang Ini di Kamar Pedofil Nur Fitri Azmeer Nordin)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR