Menurut Hasto, ada rekaman siaran langsung yang diterima penyidik sebagai bukti dengan durasi 1 menit 28 detik.
Dalam rekaman tersebut, terlihat dari awal pelaku mempersiapkan aksinya sampai dia tewas.
Dalam rekaman pelaku tidak mengucapkan sepatah kata pun, sehingga kepolisian sulit untuk mencari motifnya.
"Durasinya lumayan lama, tapi tidak ada pernyataan apa-apa dari dia, jadi kami enggak mau menerka-nerka apa motifnya," ucap Hasto.
Baca Juga: Jalani Upacara Budaya Tionghoa Teapai, Cut Meyriska Girang Saat Dapat Angpao,
Hasto menambahkan, "DI" sebelum melakukan aksinya sempat menenggak minuman keras.
Hal itu diketahui dari pihak kepolisian menemukan dua botol miras di lokasi kejadian.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR