Nakita.id - Moms, kasus pembunuhan suami beserta anak tiri yang dilakukan oleh AK kini menjadi pusat perhatian.
Pasalnya publik dibuat heran dengan sikap AK yang sampai tega melakukan tindakan keji tersebut.
Belakangan diketahui bahwa motif pembunuhan tersebut karena terlilit hutang.
Baca Juga: Bikin Geger karena Bawa 3 Istri Saat Pelantikan DPRD, Andi Sukma:
Polisi telah menangkap empat pembunuh bayaran yang disewa oleh tersangka AK (45, sebelumnya ditulis 35) dalam kasus istri bakar jasad suami dan anak tiri di Sukabumi, Jabar.
Fakta terbaru dari penangkapan empat pembunuh bayaran ini adalah bahwa ternyata hanya dua eksekutor saja yang melakukan pembunuhan terhadap ayah dan anak Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Kemudian, fakta bahwa pelaku AK dan anaknya KV (25) ikut dalam eksekusi pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Bikin Geger karena Bawa 3 Istri Saat Pelantikan DPRD, Andi Sukma:
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebutkan, keempat pembunuh bayaran tersebut yakni AG, SG, RD dan AL.
Namun yang kemudian menemani AK dan KV hanya AG dan SG.
Kesurupan
Nasriadi menceritakan, keempat eksekutor tersebut sebelumnya berangkat bersama dari sebuah apartemen di Jakarta menuju lokasi rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta.
Namun di tengah perjalanan, AL kejang-kejang kesurupan atau seperti ayan.
"Ditengah perjalanan dari apartemen ke Lebak Bulus tepatnya di jalan Pasar Minggu salah satu eksekutor tersebut kesurupan seperti sakit ayan," kata Nasriadi usai rilis pembunuhan ayah dan anak di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019).
Mengingat kondisi tersebut, salah satu eksekutor yakni RD kemudian mengantarkan AL ke penginapan di wilayah Pejaten, Jakarta.
Melihat kondisi rekannya tersebut, RD akhirnya mengurungkan niatnya ikut melakukan pembunuhan tersebut.
"RD pengin ikut sebenarnya, namun dia dapat informasi AL tak bisa ditinggal akhirnya RD mengurungkan dan hanya dua eksekutor yang ikut ke sana," kata Nasriadi.
Akhirnya yang ikut melakukan eksekusi ayah dan anak itu eksekutor AG dan SG bersama otak pembunuhan AK dan anaknya KV.
Sesampainya di Lebak Bulus, kedua korban ini diculik dan dilumpuhkan.
Setelah dieksekusi dua korban dibawa AK dan KV ke Cidahu pada Minggu (25/8/2019) sekira pukul 07.00 WIB.
Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.
AK kemudian menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul, "Salah Satu Pembunuh Bayaran Kesurupan Saat Akan Eksekusi Ayah dan Anak yang Dibakar di Sukabumi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR