Salam kenal Dokter Judi, saya ibu (20) dari seorang putri (6 bulan). Setelah melahirkan saya memakai KB suntik tiga bulanan. Hingga sekarang saya tidak haid. Hanya vlek-vlek, itu pun jarang. Biasanya keluar darah sedikit setelah berhubungan dengan suami, tapi tak ada rasa sakit. Apakah ini berbahaya, Dok? Kapan masa subur terjadi setelah haid? Bagaimana proses melakukan tes DNA? Apakah susah dan biayanya mahal? Di mana bisa melakukannya? Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
Ade - Yogyakarta
Jawab:
Gangguan haid yang Ibu alami akibat pemakaian KB suntik tiga bulanan (DMPA). Obat DMPA tersebut menekan fungsi hormon sedemikian rupa sehingga selaput lendir rahim Ibu tidak tumbuh. Selaput lendir rahim akan dikeluarkan setiap bulan bila ketebalannya sudah cukup dan sesuai dengan fase siklus haid. Akseptor KB DMPA umumnya tidak haid atau hanya sedikit keluar darah (berupa vlek-vlek) karena selaput lendir rahimnya tipis. Sebaiknya Ibu tidak lebih dari satu tahun memakai KB suntik tersebut karena pulihnya masa subur dapat beberapa bulan, bahkan mungkin lebih dari satu tahun sejak dari tidak memakai KB.
Tes DNA untuk apa? Tes tersebut memang masih mahal, hanya beberapa laboratorium genetika dan forensik yang mampu melakukannya. Di Yogya, Ibu dapat berkonsultasi dengan Departemen Forensik FK UGM atau ke Divisi Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UGM. Terima kasih atas pertanyaannya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR