Sebelum sampai ke Lebak Bulus, AK membeli jus dan 10 butir obat tidur dengan dosis yang tinggi di jalan menuju rumahnya.
Baca Juga: Akrab dengan Anak Tiri, Lihat Tampilan Puput Nastit Devi Saat Nonton Bioskop Bareng Ahok dan Sean
Sesampainya di rumah, AK meminta sang suami dan anak tirinya untuk meminum jus yang telah ia beli.
Nah, pada malam hari setelah keduanya meminum jus, barulah sang eksekutor beraksi.
Baca Juga: Tertipu! Pria Ini Dipenjara karena Setubuhi Gadis Muda dari Game Online, Begini Kronologinya
Saat Edi Chandra alias Pupung tidur, ia dibunuh dengan cara dibekap menggunakan handuk yang diberi alkohol oleh eksekutor.
Sementara untuk Dana, rupanya kedua eksekutor tak bisa menghabisi nyawanya sendiri.
Untuk menghabisi nyawa Dana, kedua eksekutor juga turut dibantu oleh AK dan GV lantaran ia sempat melakukan perlawanan.
"Mereka berempat melakukan eksekusi terhadap Dana.
Saat itu karena obat tidur kurang berpengaruh, Dana sempat melakukan perlawanan dan sempat teriak minta tolong dan di situ lah dilakukan pembunuhan dengan cara mengikat, mencekik dan sebagainya," ujar Nasridi.
Diketahui, M Adi Pradana sendiri merupakan anak kandung Pupung Sadili alias Edi Candra dari pernikahannya dengan istri pertama.
AK sendiri rupanya baru berumah tangga dengan Pupung selama 9 tahun.
Sebelum menikah dengan Pupung, AK sudah menikah namun bercerai.
Dari pernikahan sebelumnya AK juga sudah dikaruniai buah hati berjumlah 2 orang.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR