Setelah itu Luna Maya menceritakan tentang masalah kejiwaan yang dimilikinya pasca kariernya menurun.
Ia mengaku sempat memiliki Post Power Syndrome, di mana penderita tersebut merasa tenggelam.
Tenggelam dan hidup dalam bayangan keberhasilan di masa lalu sehingga sulit menerima keadaannya sekarang.
"Itu tuh rasanya nggak enak banget loh. You became frustated, stres dan you are not happy to yourself, with yourself. Dan lo ngerasa useless," pungkasnya.
Nyatanya sindrom seperti ini bisa dialami oleh semua orang dengan kondisi yang sama, bukan publik figur saja.
Pada kesempatan itu Luna Maya juga menghimbau bagi siapa pun yang merasakan sindrom itu jangan malu untuk minta pertolongan.
Karena jika ditangani dengan benar, sindrom tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | YouTube,Wiken.id |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR