3. Boleh marah, tapi...
Penting bagi orangtua untuk memberikan batasan ketika anak-anak marah dan mengamuk.
Bukan emosi anak yang harus diubah, melainkan bagaimana cara mereka mengekspresikannya.
Cobalah mengatakan pada anak "boleh marah, tapi jangan memukul" dan seterusnya.
4. Yang kamu rasakan tidak akan bertahan selamanya
Memberikan pengertian kepada anak bahwa perasaan marah mereka hanya sementara perlu diterapkan.
Pasalnya, emosi anak kerap meledak-ledak ketika mereka berpikir tidak ada kesempatan lain untuk meluapkannya.
Untuk itu, selalu ingatkan pada Si Kecil kalau perasaan amarah yang mereka rasakan akan segera berakhir.
Source | : | Nature and Thrive Blog |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR