Nakita.id - Menjalani pendidikan kedokteran yang makan waktu lama, tentu para mahasiswa fakultas bergengsi itu punya impian terjun ke dunia medis.
Tak hanya mengabdi, pekerjaan sebagai dokter kerap dilihat orang awam sebagai profesi mulia dan menjanjikan kesuksesan.
Banyak pula orang tua yang berharap anaknya bisa menjadi dokter dan rela mengeluarkan biaya tak sedikit demi mewujudkan impian itu.
Baca Juga: Miris! Gadis 12 Tahun Ini dengan Bangga Mengaku Kanibal Bahkan Sampai Ceritakan Hal Ini
Seolah jadi cita-cita banyak orang, pekerjaan sebagai dokter justru ditolak pria satu ini.
Padahal, ia merupakan lulusan Royal College of Surgeons, Dublin, Irlandia, cukup jauh dari negara kelahirannya, Malaysia.
Walau telah menempuh jarak ribuan kilometer dan waktu yang tak sebentar demi gelar yang diperjuangkan, ia lebih memilih sang ayah ketimbang prestis sebagai dokter.
Kisah mengharukan ini dimuat laman World of Buzz, tentang bakti anak laki-laki pada ayahnya.
Adalah Faiq Syukri, pria asal Malaysia yang mendapatkan gelar dokter dari universitas di Irlandia tahun 2017 silam.
Alih-alih mengejar karier, Faiq memilih untuk melepaskan kesempatannya menjadi seorang dokter.
Walau awalnya ia mendapat kritik tajam dari orang-orang di sekitarnya, Faiq tetap kukuh pada pendiriannya.
Ini lantaran Faiq ingin lebih bebas merawat ayahnya yang terserang stroke 5 tahun lalu.
"Setelah lulus pada 2017, saya ditawari untuk bekerja di Rumah Sakit Batu Pahat. Saya meminta untuk menunda karir saya sehingga saya bisa fokus pada ayah saya. Tetapi saya memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai dokter," jelas Faiq.
Memegang gelar dokter, Faiq memilih menjadi konsultan finansial agar memiliki kebebasan lebih membantu mengurus ayahnya.
Keputusan ini ia ambil lantaran tak tega melihat ibunya seorang diri mengurus ayah dan saudara-saudaranya.
Ibunya saat itu bekerja keras menjadi tulang punggung keluarga, Faiq pun merasa perlu melakukan sesuatu untuk meringankan beban ibunya.
Walau harus merelakan gelar dokternya tak digunakan, Faiq merasa bersyukur memilih berhenti mengejar karier di bidang kedokteran.
Kini, Faiq punya cukup waktu membantu ibunya mengurus sang ayah yang perlu dibantu sekadar untuk bergerak.
Ia pun mendapatkan penghasilan cukup untuk menjadi tulang punggung keluarga, membiayai keperluan ayah, ibu, dan adik-adiknya.
Kisah mengharukan Faiq ini juga dimuat di harian nasional Malaysia.
Source | : | Instagram,World of Buzz |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR