Nakita.id - Baru saja terjadi kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi kilometer 92, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30. Kecelakaan maut itu melibatkan 21 kendaraan.
Akibatnya, ada 8 orang meninggal dunia, 3 luka berat dan 25 luka ringan.
Melansir dari Kompas.com, sebanyak 19 orang korban kecelakaan Tol Purbaleunyi segmen Cipularang dirujuk ke Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Salah satu korban yang selamat sempat menceritakan soal kesaksian mengerikannya saat kecelakaan terjadi.
Suherman (53), salah satu korban selamat bercerita saat itu ia dan keluarganya baru saja menengok putranya di pesantren di Tasikmalaya.
Saat itu, ia memberhentikan mobil karena ada truk yang terbaik.
Nahas, di belakangnya terdapat mobil yang begitu keras menghantam mobilnya.
Sontak ia kaget dan merasa mobilnya seperti terbang ke area perkebunan.
"Mobil oleng kemana pun. Seperti terbang hingga 50 meter, menyebrang arah Bandung, hingga mendarat ke area hutan," ujarnya.
Tak hanya terbang, mobilnya pun ringsek tak bententuk.
Untungnya ia dan keempat keluarganya selamat, hanya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bongkar Aib Rumah Tangga Elza Syarief, Nikah 5 Kali:
Ia mengaku terus berdoa pada Tuhan saat peristiwa mengerikan itu terjadi.
Suherman menjelaskan sebelum kecelakaan terjadi, ia menyalakan ceramah agar tak mengantuk.
Hingga mobilnya kembali mendarat dengan ringsek, suara ceramah itu masih terdengar.
Melansir dari Tribunnwes, Suherman sempat kaget pasalnya saat keluar dari mobil, sudah berada di jalur arah Bandung.
"Saat sudah keluar, saya kaget tiba-tiba sudah ada di jalur arah Bandung. Alhamdulillah kami tidak ada luka, cuma shock saja," ujar Suherman. Anaknya, tampak berlarian dan tersenyum.
Saat kecelakaan terjadi, menurutnya air bag dalam mobil terbuka hingga melindungi kepalanya dan kepala istri dari benturan keras.
"Saya kan nyetir, di samping istri. Saat tabrakan, air bag-nya tiba-tiba keluar. Jadi kepala saya dan istri kena air bag. Kalau yang duduk di belakang paling benjol di kepala saja," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR