Nakita.id - Stretch mark terjadi ketika kulit Moms berubah bentuk dengan cepat karena pertumbuhan atau kenaikan berat badan.
Baik perempuan dan laki-laki dapat mengalami stretch mark, perubahan kulit ini bukan pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan kesehatan.
Kehamilan dan masa pubertas adalah dua kondisi paling umum kita dapat mengalami stretch mark.
Lalu, bagaimana stretch mark bisa muncul saat hamil?
Pertama
Lemak di bawah kulit bertambah secara drastis. Masa kehamilan akan membuat perut semakin membesar dan berat badan naik secara drastis.
Kedua
Setelah lemak bertambah dalam jangka waktu singkat kulit akan menciut. Dikarenakan kulit tertarik dalam waktu lama membuat jaringan kulit rusak atau patah.
Ketiga
Karena melebihi batas elastis kulit, lalu muncullah stretch mark berupa garis patah-patah seperti cangkang kura-kura.
Meskipun bukan masalah serius dan wajar terjadi, namun munculnya stretch mark cukup mengganggu penampilan.
Mengutip dari Kompas.com, dr. Kevin Maharis, dermatolog, mengatakan, tanda stretch mark di perut sebabnya multi-faktor, mulai dari pengaruh hormon hingga inflamasi.
Dampak dari munculnya stretch mark ini bisa menimbulkan rasa gatal dan akhirnya membuat orang menggaruknya.
Tetapi cara ini tidak disarankan karena akan menyebabkan inflamasi dan memperparah stretch mark.
Krim kortikosteroid, lotion, dan pil dapat menghilangkan stretch mark, salah satunya MOOIMOM Belly Cream.
MOOIMOM Belly Cream adalah krim yang dapat menghilangkan stretch mark sekaligus perawatan wajah.
Produk ini cocok digunakan untuk mengurangi stretch mark pada masa kehamilan maupun setelah melahirkan.
Pada masa kehamilan memasuki minggu ke-12, Moms dapat mulai memakai Belly Cream sebanyak tiga kali sehari.
Bebas dari bahan kimia (tanpa alkohol dan pigmen buatan), MOOIMOM Belly Cream mengandung Ekstrak Edelweis, Ekstrak Croton Lechleri, Minyak Biji Kakao Maroko, dan Soluble Collagen Essence.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Instagram,Healthline,Siaran Pers,Nakita.ID |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR