Nakita.id - Baru saja terjadi kecelakaan di Tol Cipularang kilometer 91, Senin (2/9/2019).
Kecelakaan itu membuat heboh, pasalnya kendaraan yang terlibat dalam tragedi itu mencapai 21 buah.
Ada 8 korban meninggal dunia, 3 uka berat dan 25 luka ringan.
Baca Juga: Mengaku Sangat Marah, Elza Syarief Murka pada Nikita Mirzani hingga Beri Ancaman Ini
Melansir dari TribunJabar, di Tol Cipularang sering terdengar soal hal-hal mistis.
Misalnya, di akun Facebook Cerita Horror, ada postingan yang menceritakan pengalaman seseorang yang melintasi jalan Tol Cipularang.
Dikisahkan, banyak pengemudi mobil yang tiba-tiba melihat banyak cabang jalan di Tol Cipularang dan kebingungan memilih jalan yang mana.
Baca Juga: Paranormal Bocorkan Wujud Penari hingga Ular di Kisah Mistis KKN Desa Penari:
Ada juga pengalaman orang yang pada malam hari mendengar suara rintihan seorang wanita.
Bahkan, ada seorang warganet yang menceritakan pengalaman horornya saat melintas di jalan tol yang sangat populer itu.
Tibat-tiba di malam hari saat jalanan menurun, ada seorang nenek tua menyebrang jalan tol.
Kontan ia mengerem mendadak dan mobilnya terguling.
Beruntung, nyawanya terselamatkan, meski ia harus mengalami cacat permanen pada salah satu bagian tubuhnya.
Ada pula mitos jika di ruas sepanjang puluhan kilometer tersebut banyak yang meyakini sebagai poros gaib yang kerap meminta tumbal dari pengguna jalan yang melintasi ruas tersebut.
Posisinya berada di sekitar Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Jalur ini juga dikenal sebagai Jalur Tengkorak.
Penjelasan ahli
Perhatian lebih mesti diarahkan ke turunan seperti huruf "S" yang ada di Tol Cipularang.
Sepanjang jalur tol yang membentang mulai dari pintu tol Dawuan (di jalur tol Jakarta - Cikampek) hingga Padalarang terdapat sejumlah potensi gangguan dari gelombang geopati.
Asalnya dari tanah dan aliran air. “Bisa saja (gelombang geopati itu) berpengaruh pada mereka yang melintas,” katanya.
Baca Juga: Viral Kisah Mistis KKN Desa Penari, Anak Indigo Bocorkan Kondisi Lokasi:
Berdasarkan “pengelihatan” Agus melalui peta kawasan itu, setidaknya terdapat dua gangguan yang berasal dari tanah dan sembilan berasal dari air.
Soal gangguan dari tanah, lokasinya antara Km 60 - 70 dan Km 86 - 90. Sedangkan gangguan dari aliran air umumnya membentang dari timur laut ke barat daya yang terbentang di jalan sepanjang 59 km itu.
“Gangguan terbanyak berasal dari tanah, air, atau ‘lainnya’, ada di antara kilometer 83 dan 93 seperti yang ada di peta. Untuk tahu persisnya, saya harus ada di lokasi,” jelas murid Romo Lukman, ahli radiestesi dari Purworejo ini.
Radiestesi itu ilmu yang mempelajari lokasi sumber medan magnet dari Bumi.
Gelombang medan magnetik yang umumnya berasal dari tanah, aliran air, atau bahkan supranatural, diyakini dapat mengganggu manusia.
Ilmu ini dapat juga dipakai mencari gangguan di rumah, atau pada tubuh, dalam pengobatan.
Menurut Agus, gangguan yang timbul di jalan raya bisa saja mengganggu pengendara, walau mereka hanya melintas sekejap.
Efeknya bisa berupa rasa tidak nyaman, pusing, atau bahkan halusinasi.
Untuk menetralkan gelombang negatif, menurut Agus, di suatu lokasi perlu ditanam kumparan khusus terbuat dari tembaga murni.
Bagi pengguna jalan, kumparan sejenis bisa dipasang pada kaca spion kendaraan.
Alat itu biasanya digunakan sebagai penetral gelombang yang berasal dari getaran badan kendaraan agar tidak mengganggu manusia di dalamnya.
Baca Juga: Viral Perempuan Sopir Angkot Bawa Bayi Saat Angkut Penumpang, Buat Polisi Takjub
Yang penting, saat melintas tol ini berhati-hati dan pastikan semua dalam kondisi fit, baik mobil maupun pengemudinya.
Jika mengantuk tidur sebentar di tempat peristirahatan. Jaga kecepatan, syukur mau mematuhi aturan kecepatan yang sudah ditetapkan pihak pengelola jalan tol.
Dan terakhir jangan lupa berdoa sebelum mengemudikan kendaraan.
Dengan begitu, kita lebih tenang dan tidak mudah emosi di perjalanan.
(Artikel ini telah tayang di TribunJabar dengan judul "https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/03/cerita-mistis-dan-penjelasan-ilmiah-tol-cipularang-yang-kerap-terjadi-kecelakaan?page=3" dan di Suar.ID dengan judul "Disebut sebagai Poros Gaib, Begini Kata Pakar tentang Kenapa Sering Terjadi Kecelakaan di Tol Cipularang KM 90")
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR