Nakita.id - Ternyata nyamuk lebih tertarik kepada wanita hamil.
Saat hamil, wanita lebih banyak mengeluarkan karbon dioksida dan ibu hamil juga memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi, sehingga menarik perhatian hewan kecil ini.
Ketika nyamuk mengigit kulit untuk mendapatkan darah, ia menyuntikkan air liurnya.
Air liur ini menyebabkan reaksi alergi yang akhirnya menghasilkan benjolan merah yang muncul di kulit.
Baca Juga: Atasi Bentol Bekas Gigitan Nyamuk Hanya #5MenitAja dengan 3 Langkah Tepat Ini Moms!
Gigitan nyamuk menyebabkan rasa gatal yang mengganggu.
Jika digaruk secara berlebihan akan mengakibatkan goresan luka pada kulit dan akan mengakibatkan infeksi.
Source | : | americanpregnancy.org |
Penulis | : | Ayu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR