Nakita.id - Senin (2/9/2019) kemarin menjadi hari kelabu, kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kilometer 91 arah Jakarta menggemparkan publik.
Melansir Kompas.com, kecelakaan maut tersebut melibatkan 21 kendaraan.
Kecelakaan beruntun mulanya terjadi saat ada satu dump truck yang terguling, sementara ada 4 mobil yang mengantre untuk lewat karena sedang menunggu petugas mengevakuasi truk.
Baca Juga: Pernah Disambangi Raffi Ahmad Saat 'PDKT', Intip Hunian Desy Ratnasari yang Mewah dan Asri
Nahas, tak lama ada truk bermuatan tanah yang mengalami rem blong dari arah yang sama dan menabrak keempat mobil itu.
Di belakang truk itu juga ada 15 mobil yang juga mengalami tabrakan beruntun hingga berakibat 4 kendaraan bahkan terbakar.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tewasnya 8 korban, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Dari keluarga salah satu korban tewas, terungkap cerita pilu mereka yang ditinggalkan.
Iwan, salah seorang korban tewas dalam kecelakaan beruntun itu ternyata sebenarnya sedang libur.
Melansir Kompas.com, Iwan merupakan salah seorang pegawai perusahaan plastik, dan ketika kecelakaan terjadi, Iwan baru saja selesai mengantar barang ke Bandung dan hendak pulang ke Jakarta.
Iwan ternyata baru 3 minggu menjadi pegawai perusahaan plastik di Tangerang.
Menurut istrinya, Ratna, selama bekerja, biasanya Iwan mengantarkan barang tidak jauh dari wilayah Tangerang.
Namun, pada hari nahas itu, Iwan diminta untuk mengantarkan barang plastik ke Bandung.
"Baru kali itu aja dia dikirim ke luar kota, biasanya di dalam kota saja. Ya, tapi namanya umur ya," ujar Ratna, seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Ratna bercerita jika sebelum meninggal akibat insiden tersebut, ada yang tak biasa dari tingkah laku Iwan.
Tepat pada Sabtu (31/8/2019) malam, korban meminta untuk dipotongkan ayam tetapi Ratna menolak.
Iwan pun justru menjual ayam tersebut keesokan harinya.
"Minggu siang sebelum malamnya berangkat ke Bandung, almarhum sempat jual ayam dulu katanya buat tambahan beli sepatu bola Ibrahim (anaknya)," lanjut Ratna.
Baca Juga: Isyaratkan Tengah Hadapi Suatu Masalah, Asha Shara Melepas Jilbabnya
Memang anak semata wayang mereka, Ibrahim, sudah mengeluhkan kondisi sepatunya.
Iwan pun merasa harus memenuhi keinginan putranya itu, bahkan rela tetap berangkat kerja demi mendapat uang tambahan untuk membelikan sepatu anaknya.
Tak hanya itu, Ratna mengungkapkan ada pesan tak biasa yang diberikan sang suami untuk anak mereka.
"Dia sebelum jalan cuma datangin dia (Ibrahim) cuma bilang dan nitip pesan selama pergi jaga ibu baik-baik," kata Ratna.
Menurutnya, hal itu tidak biasa dilakukan Iwan, apalagi hingga berpesan pada sang anak untuk menjaga dirinya baik-baik.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR