Nakita.id - Tengah bahagia mengurus dua putranya yang menggemaskan, Tya Ariestya kini mengumumkan kabar sedih.
Pasalnya, putra keduanya yang bernama Kalundra mengidap ISK (infeksi saluran kemih).
Tya mengabarkan kondisi putranya melalui unggahan di akun Instagram.
Baca Juga: 2 Kali Jalani Program Bayi Tabung, Segini Biaya yang Dikeluarkan Tya Ariestya
"Anak soleh ini lg ISK (infeksi saluran kencing)
Agak nyesel beneeerrr sebelum 3 bulan usia Kalundra gak jadi sunat!
Krn kmaren udah planing tp memang harus utamain urus mama yg mau operasi Tumor Otak, jd gak kepikiran utk sunat Kalundra," tulisnya.
Baca Juga: Tya Ariestya Jalani Program Bayi Tabung Dengan Jus 3 Diva, Membantu Kesuburan
"Buat yg nanya2 apa indikasinya, klo di Kalundra hanya berat badan di bulan ke 3 & 4 yg gak naik optimal
Bulan 1 naik 1.5kg
Bulan 2 naik 1kg
Bulan 3 naik 300g
Bulan 4 naik 300g
Harusnya di bulan 3 atau 4 masih bs naik 800g an."
Selain itu, Tya juga membagikan penanggulangan ISK yang bisa ia lakukan untuk Kalundra.
"Penanggulangan Kalundra 10hari ini harus minum antibiotik tanpa putus, nanti stelah itu kita check lagi urine nya
Stelah ISK sembuh baru kita akan liat solusi apa yg paling bagus, sunat kah? Atau gmn? Nanti tinggal ikutin instruksi dokter mel aja. Bantu doa ya teman2 Kalundra sehat kembali dan bugar kembali," tutup Tya.
Baca Juga: Waspada Gejala Infeksi Saluran Kencing Saat Hamil, Ini Tips untuk Menghindarinya
Apa sih ISK itu?
Dilansir dari laman msdmanuals.com, ISK memang sering terjadi pada anak-anak, yang mana penyebab terbesarnya adalah bakteri yang memasuki pembukaan uretra dan bergerak ke atas menuju kandung kemih dan terkadang hingga ke ginjal.
Bakteri itu pun kemudian berkembang biak hingga menyebabkan infeksi pada bagian saluran kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Baca Juga: Selain MPASI Bergizi, ini yang Harus Moms Kenalkan pada si Kecil Agar Tak Berisiko!
Apabila Si Kecil memang mengalami ISK, maka Moms harus melakukan perawatan ekstra dan tepat, karena jika dibiarkan, hal itu dapat berubah menjadi infeksi ginjal yang lebih serius.
Selama masa bayi, anak laki-laki lebih besar kemungkinannya mengembangkan ISK, tapi ketika melewati usia bayi, maka anak perempuanlah yang berpotensi mengalami ISK.
Mengutip dari Nakita.id, umumnya, pada usia 5 tahun, presentase anak perempuan mengalami ISK yaitu hingga 8 persen, sedangkan anak laki-laki hanya 2 persen.
Selain itu, untuk beberapa anak yang memiliki masalah dengan kandung kemih atau ginjal, ternyata mereka lebih tinggi kemungkinannya mengalami ISK.
Nah, jika Si Kecil mengalami ISK, khususnya untuk bayi dan anak di bawah usia 2 tahun, maka akan muncul beberapa gejala, seperti; demam, sulit makan, lesu, muntah, dan diare, sakit perut dan urine yang berbau busuk.
Baca Juga: Kreasikan Resep MPASI Labu Siam dan Daging Cincang, Moms Bisa dapatkan Banyak Manfaatnya Lo!
Sedangkan untuk anak-anak di atas usia 2 tahun, gejalanya yaitu mirip dengan apa yang dirasakan oleh orang dewasa, seperti mengalami rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan rasa sakit di daerah kandung kemih.
Oleh karena itu, orangtua sebaiknya benar-benar memerhatikan dan menjaga kebersihan daerah vital bayi tersebut.
Sebab bila infeksi dibiarkan terlalu lama maka dapat berlanjut ke aliran darah dan organ lainnya.
Kemungkinan terburuknya, ISK bisa mengancam jiwa.
Source | : | Instagram,Nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR