"Saya sempat buka usah warteg di Blok M, Pak Edi tuh gak pernah kerja nanti tolong saya mohon orang yang pernah kerja sama saya bantu saya untuk jadi saksi selama ini selama menikah tidak pernah bekerja yang cari uang itu saya," kata Aulia Kesuma sambil menangis.
Aulia Kesuma aset Edi Chandra Purnama atau Pupung Sadili hanya dua rumah di kawasan Lebak Bulus saja.
Aulia Kesuma mengaku pernah meminta secara baik-baik pada Pupung Sadili untuk menjual salah satu rumahnya.
"Aset cuma dua rumah itu, saya minta baik -baik ke Pak Edi, tolong rumah sebelah dijual supaya bisa hidup damai tidak punya utang, 'apa-apaan sih lu main jual aset gua aja, enak aja lu, kalau lu punya utang yang lu tanggung jawab', dia sama sekali gak merasa, dia sebagai suami tanggung jawabnya apa," kata Aulia Kesuma masih terus menangis.
Aulia Kesuma menyebutkan bahwa utang tersebut juga diantaranya diminta oleh Edi Chandra Purnama sendiri untuk membuka usaha restoran.
"Pak Edi yang minta untuk biaya restorannya, pak Edi tidak bisa mengajukan pinjamannya," kata Aulia Kesuma.
"Ada orang restorannya tau kok bahwa memang yang minta utang karena gak bisa langi bayar gaji karyawan Rp50 juta setiap bulan," tambah Aulia Kesuma.
Aulia Kesuma juga mengatakan Edi Chandara Purnama juga termasuk menikmati uang pinjaman bank tersebut.
"Setiap hari dia duduk manis di rumah, makan, pegang handphone pergi sana sini sama temannya," kata Aulia Kesuma.
Artikel ini pernah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul Aulia Kesuma Nangis Cerita Perdebatan dengan Pupung : Dia Tuh sebagai Suami Tanggung Jawabnya Apa
Source | : | tribunnewsbogor |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR