TabloidNakita.com- Ada berbagai faktor penyebab sulit hamil. Di antaranya, tingkat stres yang tinggi dapat mengganggu keintiman, membuat intensitas hubungan seks Anda dan suami jadi berkurang. Nah jika ingin sukses hamil, liburan jadi solusi.
Supaya kemesraan Anda berdua kembali seperti semula, cobalah atur waktu untuk melakukan bulan madu kedua alias liburan. Berlibur membuat pikiran Anda dan pasangan jadi lebih santai. Momen bercinta pun jadi lebih spesial. Nah, agar sukses hamil, apa saja yang perlu Anda persiapkan sebelum berlibur?
1. Atur tanggal liburan sesuai siklus masa subur. Cek kalender kesuburan. Hindari berlibur saat Anda sedang menuju masa menstruasi (apalagi tepat di tanggal datang bulan). Anda tentu tak ingin liburan rusak karena kram perut atau emosi yang naik turun saat PMS, bukan? Jika siklus haid teratur (21 sampai 35 hari), masa subur atau ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-12 sampai hari ke-16 setelah hari pertama menstruasi. Pastikan Anda berangkat beberapa hari sebelum masa ovulasi, sebab itu adalah waktu yang tepat untuk bercinta. Sperma bisa bertahan selama tiga sampai tujuh hari di dalam rahim Anda. Ini meningkatkan kesempatan terjadinya pembuahan saat ovulasi tiba.
2. Jauhi alkohol, makanan yang kurang matang atau mentah, dan makanan laut bermerkuri tinggi. Pada liburan kali ini, pastikan Anda dan pasangan membatasi asupan alkohol. Kadar alkohol yang cukup tinggi dalam tubuh bisa memengaruhi kehamilan dan janin pada minggu-minggu awal perkembangannya. Dampaknya sangat buruk, yakni menyebabkan cacat dan kelainan pada bayi tersebut. Makanan-makanan kurang matang atau mentah juga harus dihindari karena berisiko membawa bakteri yang masih hidup. Apabila Anda berlibur ke pantai, pilihlah makanan laut yang kadar merkurinya rendah, sehingga cukup aman untuk disantap, seperti udang, kepiting, tiram, dan cumi-cumi. Jangan pilih ikan laut yang besar dan berlemak, seperti ikan todak, ikan hiu, tenggiri raja, tuna sirip biru, kerapu, atau bandeng. Makanan ini membuat Anda sukses hamil.
3. Hindari liburan dengan aktivitas berat. Pada beberapa perempuan, aktivitas fisik yang berat dapat menyebabkan stres pada tubuh dan akhirnya memengaruhi kesuburan. Untuk saat ini, hindari permainan yang meningkatkan adrenalin, seperti bungee jumping, ski air, paralayang, arung jeram, atau mendaki gunung. Lonjakan adrenalin berpotensi besar menggagalkan pembuahan. Lakukan aktivitas fisik yang ringan dan menyenangkan bersama pasangan, seperti jalan kaki atau berenang.
4. Jangan lupa lingerie. Untuk meningkatkan hasrat bercinta Anda dan pasangan, jangan lupa membawa pakaian seksi dari rumah. Sebelumnya, tanyakan pada pasangan lingerie seperti apa yang dia sukai agar Anda tidak salah pilih dan malah membuat mood bercintanya hilang.
5. Jangan pasang ekspektasi tinggi. Sejatinya, liburan yang Anda lakukan dengan pasangan adalah untuk melepaskan stres dan mengembalikan keintiman kehidupan rumah tangga. Harapannya, liburan yang sempurna itu bisa meningkatkan kemungkinan Anda hamil. Tapi perlu diingat, rangkaian kegiatan liburan bisa memengaruhi kesuburan. Contohnya, perjalanan yang jauh, perpindahan moda transportasi yang cukup sering, perbedaan waktu dan suhu. Hal ini bisa mengganggu siklus menstruasi dan menghambat ovulasi Anda. Untuk itu, sebelum berangkat Anda perlu meredam ekspektasi yang terlalu tinggi untuk bisa hamil. Pikirkan bahwa yang terpenting dari liburan ini adalah mempererat hubungan dan cinta Anda dengan pasangan. Bila gagal, masih ada bulan depan untuk mencobanya. Tentunya dengan hasrat cinta yang lebih besar lagi.
6. Tinggalkan pekerjaan. Jangan rusak liburan Anda dengan panggilan kerja atau tugas dari kantor, padahal Anda sedang cuti. Bila Anda memang harus membawa ponsel, berjanjilah untuk melihatnya sesekali saja. Jangan biarkan pasangan kesal karena harus berbicara sambil melihat Anda sibuk dengan ponsel.
7. Siapkan makanan peningkat libido untuk Anda dan suami, seperti tiram, anggur, kuning telur, dan lain-lain.
Ingin sukses hamil, yuk kita liburan.
Deasy Christina Siallagan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
KOMENTAR