Saat dilakukan pemeriksaan, dokter mengungkapkan bahwa bocah itu tak hanya mengalami trauma karena ditendang dan diinjak, namun ia juga mengalami pendarahan dan kehilangan banyak darah.
Ahli patologi bahkan menyatakan kondisi bocah itu sangat kurus dan tulang kerangkanya menonjol dengan sangat jelas.
Ia juga memiliki perut dengan volume sempit atau dikenal dengan 'cachexic' karena menderita kelaparan kronis.
Karena perbuatan kejinya itu, polisi menangkap ayah tirinya itu dan menjatuhkan hukuman mati atas perbuatannya.
Pengacara korban juga mengatakan, jika seseorang tak memiliki hati dan kesabaran yang besar untuk merawat anak-anak yang cacat, sebaiknya mereka menyerahkanya saja kepada pihak yang berwenang.
Anak-anak tersebut pantas untuk mendapatkan kasih sayang, keselamatan dan juga kesejahteraan sama seperti manusia pada umumnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR