Nakita.id - Kasus pembunuhan suami dan anak tiri yang dilakukan oleh Aulia Kesuma terus menguak fakta baru.
Beberapa waktu lalu, kembali tertangkap tiga tersangka pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M. Adi Pradana (Dana).
Tiga tersangka itu yaitu, mantan asisten rumah tangga (ART) Aulia Kesuma, Tini (43), suami Tini, RS alias Rodi (36) dan anak angkat Rodi, S Alias Alpat.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Tini meminta bantuan suaminya, Rodi untuk membunuh Edi dan Dana.
Rodi juga mengajak anak angkatnya Alpat untuk ikut menjalankan aksi keji Aulia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono menjelaskan jika saat ini tersangka yang telah tertangkap ada 7 orang yaitu Aulia Kesuma, dan anaknya Kelvin, Agus dan Sugeng yang berperan sebagai eksekutor, Tini, Rodi, dan Alpat yang ikut merencanakan pembunuhan.
Dilansir dari Surya.co.id, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan jika sebelumnya, Alpat sempat merencanakan hendak membakar korban dengan membocorkan selang bensin mobil.
Alpat bohongi Aulia dengan akting kesurupan
Saat akan melancarkan aksinya, Alpat sempat ketakutan akan membunuh orang.
Hingga Rodi sang ayah angkat menyuruh Alpat untuk pura-pura kesurupan.
Hingga akhirnya, Rodi dan Alpat kembali ke hotel di Kalibata dan tak ikut mengeksekusi Edi dan Dana.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
"Ia lalu bilang ke Rodi, kalau dia takut melakukan pembunuhan. Sehingga Rodi menyuruh Alpat agar pura-pura kesurupan. Sehingga di mobil Alpat ini pura-pura kesurupan," kata Suyudi.
"Meski begitu mereka turut serta merencanakan pembunuhan dan menyiapkannya," tambahnya.
Setelahnya, Aulia dan Kelvin kembali merencanakan pembunuhan dengan cara memberikan obat tidur lalu membekapnya.
Eksekutor mengaku dihipnotis
Sebelum Tini, Rodi, dan Alpat tertangkap, polisi terlebih dulu menangkap Agus dan Sugeng di Lampung.
Setelah tertangkap, kedua eksekutor ini mengaku ditipu hingga dihipnotis sebelum melakukan pembunuhan.
Mulanya Agus dan Sugeng mengaku dimintai tolong oleh Mbah Muh alias Aki, mantan ART Aulia untuk membersihkan gudang.
Lalu, sesampainya di Jakarta, Agus dan Sugeng mengaku kaget dan sempat menolak karena disuruh membunuh orang.
Setelahnya, Agus dan Sugeng dipertemukan dengan Aki.
Baca Juga: Buat Otak Anak Makin Cemerlang hingga Tak Mudah Sakit dengan Resep MPASI Bergizi Bayi 8 Bulan Ini
Di saat pertemuan itu, Agus dan Sugeng merasa telah dihipnotis oleh Aki, sampai akhirnya bersedia memenuhi permintaan Aulia.
"Saya juga nggak mau kayak gini. Saya punya istri, anak dua masih kecil-kecil di kampung," tutur S.
Sugeng memang mengaku kenal dengan Aki.
Menurutnya, Aki dikenal sebagai paranormal di desanya.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR