Nakita.id - Mata berair adalah kondisi umum yang dialami pada bayi.
Mungkin ada sebanyak 20% bayi yang mengalami mata berair.
Untungnya, ini bukan merupakan gejala berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya.
Namun terkadang, itu bisa menjadi alasan Moms mengkhawatirkan kesehatan Si Kecil.
Lalu, mengapa mata Si kecil berair?
Mata berair yang berlebihan pada bayi dapat terjadi karena berbagai kondisi medis, termasuk alergi, infeksi, pilek, dan saluran air mata yang tersumbat.
Gejala ini juga dikenal sebagai epifora, yang berarti bahwa mata memproduksi air mata secara berlebih.
Mengutip dari flohealth, ini adalah beberapa penyebab mata berair:
Alergi
Mata yang merah dan berair dapat mengindikasikan bahwa Si Kecil menderita alergi.
Iritasi yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada mata termasuk debu dan asap.
Selain mata merah dan berair, Si Kecil mungkin akan mengalami sensasi gatal atau terbakar dan kelopak mata bengkak.
Baca Juga: Mudah! Cara Membuat MPASI Bergizi yang Sesuai dengan Kesiapan Pencernaan Si Kecil
Infeksi
Infeksi seperti konjungtivitis atau mata merah juga dapat menyebabkan mata berair pada Si Kecil, Moms.
Penyebab konjungtivitis biasanya adalah virus atau bakteri.
Keluarnya seperti nanah dari mata (dalam kasus konjungtivitis bakteri)
Jika Si Kecil yang baru lahir menunjukkan tanda-tanda dan gejala konjungtivitis, segera kunjungi dokter.
Dokter akan memeriksa mata Si Kecil untuk melihat kemerahan, pelebaran pembuluh darah, dan pembengkakan.
Saluran air mata tersumbat
Penyumbatan saluran air mata adalah penyebab umum mata berair pada bayi.
Lebih dari 30% bayi mengalami kondisi ini.
Saluran air mata mengalirkan air mata dari mata ke hidung melalui celah kecil yang ada di dalam kelopak mata.
Penyumbatan saluran air mata menyebabkan air mata menumpuk di mata.
Bayi mungkin memiliki saluran air mata yang tersumbat saat lahir, karena tidak sepenuhnya terbuka atau lubangnya sangat sempit.
Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya pada sekitar 90% bayi pada saat mereka mencapai satu tahun.
Saluran air mata yang tersumbat juga dapat terjadi karena polip hidung atau trauma pada mata Si Kecil.
Pilek biasa
Pilek biasa juga dapat menyebabkan mata berair loh, Moms.
Bayi lebih rentan terhadap flu biasa daripada orang dewasa, karena mereka belum memiliki kekebalan dan sering menyentuh hidung, mulut, dan yang mengarah ke penyebaran kuman.
Masih bersumber dari flohealth, ada beberapa cara untuk mencegah mata berair pada bayi sebagai berikut:
1. Pertahankan kebersihan dengan baik
Jaga kebersihan tangan dan mainan si kecil.
Siapa pun yang terkena flu atau pilek tidak boleh mendekati si kecil sampai ia sembuh atau mereka harus mencuci tangan dengan terlebih dahulu sebelum menyentuh si kecil.
2. Periksa penyumbatan saluran air mata
Bayi yang baru lahir mungkin dilahirkan dengan saluran air mata yang tersumbat.
Jika Moms melihat mata bayi berair secara terus-menerus, kunjungi dokter untuk menghilangkan penyumbatan saluran air mata.
3. Atasi alergi
Jika Moms tahu bahwa Si Kecil menderita alergi, lakukan segala upaya untuk menghindari alergen yang memicu mereka.
Mata berair mungkin ada pada bayi karena berbagai kondisi medis, termasuk alergi, saluran air mata tersumbat, flu biasa, dan infeksi.
Moms perlu mengunjungi dokter anak jika bayi baru lahir memiliki mata berkaca-kaca atau berair, karena mungkin merupakan indikasi konjungtivitis atau mata merah karena bakteri dan mungkin harus dirawat dalam satu hari setelah kejadian.
Baca Juga: Simak Tanda-tanda Si Kecil Tumbuh Gigi! Menarik-narik Telinga Salah Satunya
Moms bisa melakukan perawatan sederhana sendiri di rumah loh untuk mengobati mata berarir pada Si Kecil.
Caranya, Moms bisa melakukan pijatan saluran air mata yang tersumbat untuk membantu membukanya.
Pijat sisi luar hidung Si Kecil dengan jari telunjuk.
Atau Moms juga bisa mengompres matanya dengan air hangat guna membantu membersihkan dan memberi kenyamanan.
Moms, sebaiknya selalu jaga kebersihan apapun yang dapat bersentuhan dengan si kecil.
Mulai dari tangan, pakaian, mainan, hingga orang-orang yang ada di sekitanya untuk menghindari penularan bakteri agar tidak memperparah keadaan.
Namun sejatinya mata berair pada bayi bukanlah hal yang serius karena umumnya hal ini hanya terjadi untuk beberapa saat dan akan hilang dengan sendirinya.
Jika dirasa sangat mengkhawatirkan, tanyakan pada dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | flo.health |
Penulis | : | Puput |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR