Nakita.id - Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya.
Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, mengembuskan napas terakhirnya setelah bertahun-tahun berjuang melawan berbagai penyakit yang diderita.
Sebelum tutup usia, kondisi kesehatan Habibie memang kerap mengalami penurunan.
Sang adik, Sri Soedarsono Habibie, bahkan mengatakan bahwa Habibie sudah tak bisa berbicara sejak hari Senin (9/9/2019).
Tak hanya itu, semasa hidup Habibie juga harus bolak-balik menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto karena penyakitnya.
Mengutip dari 'Kompas.com', Habibie sempat dirawat pada tahun 2016 karena didiagnosa terkena infeksi bakteri yang mengakibatkan tubuhnya demam selama beberapa hari.
Dua tahun kemudian, kondisi Habibie juga kembali menurun akibat kelelahan setelah melakukan kegiatan di berbagai kota di Indonesia.
Pada tahun yang sama, ia juga pernah dirawat di Jerman karena mengalami kebocoran klep jantung yang akhirnya membuat Habibie sulit bernapas.
Kondisi kesehatan yang terus menurun itulah yang akhirnya membuat BJ Habibie harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Melansir dari 'Wartakotalive', selain keluarga ada juga sahabat dekat BJ Habibie yang menemaninya kala terbaring sakit.
Salah satunya adalah ulama besar KH Quraish Shihab.
Ayah Najwa Shihab ini menceritakan tentang pertemuannya dengan sang sahabat sebelum maut menjemput.
Baca Juga: Penting Periksa Kesehatan Gigi, Ini 6 Cara Agar Si Kecil Tak Takut ke Dokter Gigi
“Alhamdulilah bisa masuk ke ruangan, melihat Pak Habibie dan sempat membisikan beberapa kalimat yang beliau tangkap setelah menatap wajah saya dan mengenal,” kata Quraish Shihab.
Saat itulah, Quraish memberikan pesan terakhir untuk sahabatnya itu.
“Saya sampaikan pada beliau adalah apa yang dipilih Allah itulah yang terbaik, kemudian saya katakan Pak curahan Rahmah Allah akan tertuju pada bapak melalui pintu ilmu,” pesan Quraish kepada Habibie.
Sebab kata Quraish, BJ Habibie adalah sosok bangsa yang dikenal karena menggabungkan Ilmu dan Agama.
“Kita tahu yang dipopulerkan Pak BJ Habibie dan Jimly ialah imtek dan imtaq,” kata Quraish.
Saat mendengar pesan tersebutlah tiba-tiba saja sahabatnya itu menitikkan air mata.
“Saya lihat Pak Habibie mencucurkan air mata, itu tanda bahwa beliau sadar, beliau mengenal dan saya harapkan dengan dengarkan itu beliau legowo untuk bertemu Allah SWT,” kata Quraish.
Oleh karenanya kata Quraish, ia yakin sahabatnya itu sudah siap untuk bertemu Tuhan yang Maha Esa.
“Beberapa hari yang lalu beliau sampaikan kepada sahabat-sahabatnya rupanya beginilah rasanya orang yang akan meninggal, jadi Pak Habibie sudah siap bertemu dengan Tuhan,” kata Quraish.
Source | : | YouTube,Wartakotalive |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR