Nakita.id- Kepergian Presiden RI ke-3, BJ Habibie memberikan duka mendalam baik keluarga maupun masyarakat.
Tak terkecuali dengan cucu dari keponakan BJ Habibie yakni Melanie Subono yang juga dekat dengan sang kakek.
Saat sang kakek kini benar-benar mengembuskan napas terakhirnya, Melanie Subono kembali membuat unggahan di akun Instagram-nya.
Putri dari Adrie Subono ini juga mengungkap rasa bahagianya bisa melepas BJ Habibie untuk kembali bertemu dengan Ainun.
Aktris Melanie Subono ini pun mengungkapkan sisi lain tentang almarhum Presiden ketiga RI, BJ Habibie.
Melanie Subono, yang merupakan salah satu cucu keponakan BJ Habibie, menyebutkan bahwa sang eyang yang terlihat sebagai pribadi yang kalem ternyata merupakan sosok pemberontak.
Sikap pemberontak dari BJ Habibie tersebut nampaknya juga diwariskan kepada cucu-cucunya termasuk Melanie Subono.
Mengunggah foto BJ Habibie dan mendiang istri Ainun, Melanie mengungkapkan kini eyangnya itu sudah bahagia.
Melanie mengunggah foto hitam putih BJ Habibie dan Ainun sewaktu muda dan menuliskan salam perpisahannya untuk sang kakek.
Kebahagiaan BJ Habibie, menurut Melanie, lantaran kini insinyur pesawat terbang itu bisa berkumpul dengan mendiang istrinya.
“Eyang ... SAMPAI JUMPA DI KEABADIAN ... Senangnya dah bisa ngelepas kangen sama eyang puteri, bisa berdua-duaan lagi... Kita di sini ikhlas asal eyang bahagia —- SELAMAT JALAN,” tulis Melanie di akun Instagramnya Rabu (11/9/2019)
Ia juga berterima kasih kepada mantan orang nomor satu di Indonesia itu atas nama rakyat Indonesia sekaligus sebagai cucunya.
BJ Habibie memang sepertinya sosok yang dekat dengan cucu-cucunya, meskipun itu cucu keponakan.
Melanie juga mengungkapkan bagaimana eyangnya itu mengajarkannya selama ini sebagai pejuang, yakni sosok pemberontak menurut bahasa BJ Habibie.
“Terima kasih sudah membuat Indonesia jauh lebih baik, terimakasih sudah mengajarkan saya jadi PEJUANG , kalo bahasa eyang “PEMBERONTAK” -Love you” tandas putri Adrie Subono itu.
Source | : | |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR