Prestasinya di bidang dirgantara membuat BJ Habibie selalu mendapatkan sorotan internasional.
Begitu pula dengan kabar kematian pria berumur 83 tahun ini.
Berita meninggalnya BJ Habibie dimuat di sejumlah portal berita internasional seperti Washington Post, The Star, dan Strait Times.
Baca Juga: Timbulkan Plak Yang Menyebabkan Karies Gigi, Kebiasaan Anak Minum Susu Botol Ini Harus Dihindari
Media-media besar tersebut juga ikut berkabung dan mengenang sosok BJ Habibie.
"Kepemimpinannya paling singkat di pemerintahan Indonesia, tapi sangat transformatif," tulis Washington Post.
"Sebagai seorang insinyur di Indonesia, Belanda dan Jerman, Habibie menghabiskan dua dekade bekerja di bidang dirgantara Jerman 'Messerschmitt-Boelkow-Blohm'."
"Sebelum akhirnya kembali ke Indonesia di tahun 1974 untuk membantu Suharto membenahi industri ekonomi di negara tersebut," sambungnya.
Media itu juga menyebutkan jasa-jasa BJ Habibie seperti menerapkan sistem demokrasi bagi Indonesia dan mencabut larangan 'bicara' bagi etnik tertentu.
Source | : | Washington Post,Strait Times |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR