Nakita.id - Moms, sejak dini Moms pasti akan berusaha mendidik dan membimbing si Kecil agar tumbuh menjadi sosok yang baik.
Namun Moms, tanpa disadari, sering kali pola asuh dari orangtua justru memberikan dampak yang buruk bagi si Kecil lho.
Salah satunya seperti saat Moms memberikan label tertentu pada si Kecil.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Kerap Dilakukan, Ini Cara Paling Baik Saat 'Membandingkan-bandingkan' Anak
Sebagian Moms akan melabeli si Kecil dengan sebutan 'cengeng' jika kerap menangis.
Tak hanya itu, sebagian Moms juga melabeli anak laki-lakinya 'cengeng' saat dirinya kerap merengek dan menangis.
Seolah-olah menangis adalah hal yang tabu bagi si Kecil.
Padahal kadangkala menangis merupakan salah satu reaksi emosional lho Moms.
Tak hanya itu, menangis bagi si Kecil juga bisa sebagai tanda bahwa ia merasakan kejanggalan dalam tubuhnya.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sebut Anak 'Pemalas', Begini Cara Memotivasinya agar Lebih Rajin
Untuk itu, saat si Kecil dirasa mulai kerap menangis dan merengek, Moms bisa melakukan suatu hal.
Salah satunya adalah memberi pengertian kepada si Kecil, tapi tanpa menyebut si Kecil 'cengeng' ya.
Melansir dari raisingchildren.net, ketika anak menjadi cengeng yang perlu Moms atau Dads bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut untuk memberikan pengertian pada Si Kecil.
Latihlah Si Kecil untuk menenangkan diri sendiri, lalu tanyakan pada buah hati apa yang membuatnya merengek.
Moms harus benar-benar mendengarkan apa yang membuatnya merengek.
Tentu Moms harus memberikan respon agar Si Kecil mengerti dirinya menangis bukan sepenuhnya salah orang lain.
Ajaklah Si Kecil untuk mengingat kembali apa yang telah ia lakukan pada orang lain.
Misalnya, Si Kecil tak dituruti saat membeli mainan kemudian ia merengek dan menangis.
Responlah dengan memberikan pengertian bahwa tidak semua harus dibeli saat ini, Moms dan Dads justru bisa memberikan penawaran lain untuk Si Kecil.
Ajarkan pada anak bahwa bicara dapat lebih mudah dimengerti dibandingkan menangis.
Meski sangat sederhana, hal tersebut akan membuat Si Kecil berpikir ulang.
Tanpa melabeli sebagai anak cengeng, biarkan Si Kecil untuk meluapkan emosinya Moms.
Sebab, hal yang manusiawi ketika seseorang menangis.
Bahkan jika Moms melarang Si Kecil untuk meluapkan emosinya akan membuat dirinya justru tertekan dan stres.
Untuk buah hati yang baru berusia 1-2 tahun dan belum mengenal emosi, Moms tentu harus membuatnya nyaman terlebih dahulu kemudian memberikan nilai padanya.
Cara tersebut tentu harus diterapkan setiap saat untuk melihat perkembangan sikap Si Kecil Moms.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR