Nakita.id - Google Doodle hari ini terlihat sangat berbeda.
Ya, Google Doodle merayakan hari ulang tahun almarhum Chrisye.
Penyanyi legendaris Chrisye masih terus dikenang meski dirinya sudah berada di 'dimensi' yang berbeda.
Chrisye meninggal dunia pada 30 Maret 2007, setelah melawan kanker paru-paru.
Bertepatan dengan dimunculkannya Chrisye sebagai profile Google Doodle hari ini, merupakan upaya untuk mengenang hari lahirnya sang legendaris.
Chrisye lahir pada 16 September 1949, dan meninggal dunia ketika usianya 57 tahun.
Sebelum meninggal dunia, pemilik nama asli Chrismansyah Rahadi ini telah melahirkan ratusan karya yang masih terus dikenang masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Reaksi Raffi Ahmad Mendapatkan Gitar Peninggalan Almarhum Chrisye
Tak heran bila dirinya dinobatkan sebagai "Indonesian Living Legend" karena karier dan karya, serta prestasinya di blantika musik Tanah Air.
Namun meski Chrisye telah meninggal sejak 12 tahun lalu, dirinya masih menepati janji untuk menafkahi dan tanggung jawab pada keluarga lho, Moms.
Hal ini sempat diungkapkan Damayanti Noor, sang istri, melansir dari Sajian Sedap.
Semasa hidup Chrisye memang berjanji untuk bertanggung jawab terhadap keluarganya.
Almarhum Chrisye hingga kini masih bisa memberikan nafkah untuk keluarganya melalui mahakarya yang telah diciptakan.
Yanti pun masih menerima pemasukan dari pembayaran royalti atau hasil penjualan dari album Chrisye.
Baca Juga: Film
Tak hanya itu, Yanti juga menerima hasil acara atau konser yang mengatasnamakan Chrisye.
Meski tidak mematok harga, Yanti mengaku masih tetap menerima hasilnya.
Penyebab Meninggal Chrisye
Sang legenda, meninggal dunia setelah melawan penyakit kanker paru-paru.
Awalnya pada Juli 2005, Chrisye dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah karena sesak napas.
Setelah 13 hari dirawat, dia dipindahkan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura.
Tak lama, terdengar kabar bahwa Chrisye mengidap kanker paru-paru yang mengharuskannya melakukan kemoterapi.
Saat menjalani perawatan intensif, Chrisye yang sejak dulu selalu merawat rambut panjangnya harus menghadapi kenyataan bila dirinya tak lagi bisa memiliki rambut gondrong.
Akhirnya, Chrisye menjalani perawatan dan kemoterapi.
Sebelum meninggal dunia, Chrisye telah menjalani enam kali kemoterapi selama dua tahun.
Bukan tanpa alasan, Chrisye meninggal dunia karena menjadi perokok aktif.
Meski begitu, Chrisye dalam wawancara Kompas pada 1992 silam mengatakan bila dirinya memang sering jatuh sakit.
Terlebih saat menemui banyak tekanan dalam produksi dan promosi album.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,wikipedia,Sajian Sedap |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR