Nakita.id- Ahmad Dhani kini tengah mendekam di penjara hingga membuat sang istri, Mulan Jameela ungkapkan rindu.
Keriunduan Mulan Jameela diungkap lewat video Ahmad Dhani bersama Safeea Ahmad dalam akun Instagramnya.
Dalam video tersebut, tampak mmen mengharukan antara anak dan ayah hingga suami Maia Estianty itu mengaku salah jalan.
Mulan Jameela tiba-tiba saja mengunggah momen haru putrinya Safeea Ahmad yang tengah bermanja-manja dengan ayahnya, Ahmad Dhani.
Di dalam video, Safeea terlihat tengah ngelendot di bahu ayahnya yang tengah mengendarai mobil.
Mulan menjelaskan dalam kolom keterangan unggahannya jika video itu diambil saat Idul Fitri tahun lalu.
“Lebaran tahun 2018,” tulis Mulan.
Dalam video tersebut, tampak percakapan antara Ahmad Dhani dengan buah hatinya bersama Mulan Jameela.
“Permisa, kita lagi kena macet, jalannya berhenti permisa,” kata Ahmad Dhani dalam video yang diunggah Selasa (18/9/2019).
“Karena Om Tian,” kata Safeea menimpali ayahnya.
“Salah jalan,” kata Ahmad Dhani.
Sontak, matan teman duet Maia Estianty itu mendapatkan simpati dari warganet dan meminta Mulan untuk bersabar.
Baca Juga: Viral Bayi 14 Bulan Diberi 5 Gelas Kopi Setiap Hari Oleh Orangtua, Ini Alasannya
“Kok Sedih ya Ngeliat Nya, Semoga Sehat Selalu Pak,” tulis @_fidiyati di kolom komentar.
“Doa yg terbaik untuk mu...semoga sll diberi kekuatan dan kesabaran,” tulis @endenbetty di kolom komentar.
Diberitakan sebelumnya, putri satu-satunya Ahmad Dhani itu sudah mengetahui kondisi ayahnya yang mendekam dipenjara.
Kata Mulan, anaknya yang masih berusia 8 tahun itu langsung jatuh sakit ketika mengetahui kabar tersebut dari teman sekolahnya.
"Pulang sekolah (Saffea Ahmad) bilang, 'Bun, Ayah dipenjara ya?'. Aku bilang kata siapa? 'Temen aku yang bilang'," ucap Mulan Jameela seraya menirukan gaya bicara Saffea Ahmad.
Kala itu, Mulan Jameela tak langsung menjawab pertanyaan Safeea Ahmad, tak mengiyakan namun juga tak menampik omongan teman sang anak.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR