Nakita.id - Nama Irwan Danny Mussry mulai akrab di telinga masyarakat setelah mempersunting Maia Estianty.
Setelah tiga tahun menjalani masa pacaran, Irwan Mussry dan Maia Estianty menikah di Jepang pada akhir tahun 2018 lalu.
Sejak saat itu, sosok yang disebut sebagai salah satu konglomerat Indonesia ini ramai menjadi pembahasan.
Baca Juga: Bertahun-Tahun Dicap Pelakor, Mayangsari Akhirnya Bicara di Hadapan Publik:
Dilansir dari 'Grid.ID', Irwan Mussry merupakan laki-laki keturunan Arab dari sang ayah dan keturunan Solo dari sang ibu.
Irwan Mussry sendiri berprofesi sebagai CEO Timerindo Perkasa International atau Time International.
Sudah 30 tahun Irwan Mussry mengembangkan usahanya. Salah satu usaha besarnya yaitu menjual berbagai merek jam tangan.
Irwan Mussry juga mengembangkan usahanya di bidang kosmetik asal Korea seperti Laneige dan Innisfree.
Kedua kosmetik tersebut sedang menjadi incaran para perempuan Indonesia lantaran dianggap memiliki kualitas yang bagus.
Tidak hanya jam tangan dan kosmetik saja, Irwan Mussry juga membuka usahanya di bidang fesyen dengan merek ternama seperti Fendi dan Tory Bruch.
Melansir dari tayangan 'Indonesia Tatler', Irwan Mussry pun membagikan kisah hidupnya hingga bisa sukses seperti sekarang.
Irwan duduk dan berbincang dengan CEO Mobiliari Group, Millie Lukito.
Suami Maia Estianty ini mengaku mulai belajar bisnis sejak muda, yakni di tahun 1980.
"Aku masih anak-anak ketika memulai semua ini," kata Irwan Mussry dalam bahasa Inggris.
"Bagaimana caramu memulai bisnis?" tanya Millie Lukito.
Laki-laki kelahiran 15 November 1962 ini menyebut kalau sudah tertarik dengan industri servis sejak usia muda.
"Aku selalu percaya dengan kekuatan pelayanan," jawab Irwan Mussry.
Millie Lukito kemudian menyinggung Irwan Mussry yang suka mendengar cerita bisnis ayahnya sejak masih berumur 5 tahun.
Baca Juga: Mewahnya Rumah Denada dengan 4 Lantai, Tapi Lokasinya Horor Bikin Raffi Ahmad 'Ketakutan', Kok Bisa?
"Kalau mereka kumpul (ayah dan koleganya) saya suka ada di sana (mendengarkan), daripada main-main, saya lebih suka di situ karena orang-orangnya menyenangkan," sambungnya.
Melansir dari 'Nakita.id', Irwan Mussry sendiri pernah bicara soal ketertarikannya dengan bisnis di usia muda yang terbilang aneh.
"Saya senang mendengarkan ayah bercerita tentang bisnisnya. Memang agak aneh ya, di masa anak-anak masih asyik dengan mainan. (Tapi) bukan berarti (saya) tidak suka mainan.
Tapi mendengarkan ayah dan mainan itu sama asyiknya. Saya memang senang mendengarkan cerita, apapun ceritanya termasuk bisnis kalau memang bagus ya saya suka," kata Irwan Mussry.
Sampai akhirnya Irwan Mussry tak sadar kebiasaannya melihat dan mendengar cerita ayahnya seputar bisnis justru menumbuhkan kepekaannya menjadi pengusaha.
"Berdagang adalah cita-cita saya sejak kecil," ujarnya.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | YouTube,Nakita.id,Grid.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR