Nakita.id - Kabar menghebohkan datang dari kasus pembunuhan bayi lima tahun yang dilakukan oleh Ibu dan kakaknya.
Kasus ini terjadi di Kampung Bojongloawetan RT 04/08, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi pada Minggu (22/9/2019)..
Dikabarkan jika seorang ibu angkat, SR (35) bersama dua anak kandungnya, RG (16) dan RS (14) tega bersekongkol untuk membunuh anak angkat, bocah berusia lima tahun, NP.
Pembunuhan dilakukan setelah RG dan RS memperkosa NP di rumahnya dan dibunuh dengan cara dicekik hingga kehabisan napas.
Peristiwa ini terungkap setelah jenazah NP ditemukan Minggu siang di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Tidak hanya bersekongkol membunuh, SR dan RG bahkan berhubungan badan setelah membunuh NP.
"Yang lebih zalimnya lagi, setelah korban dicekik, ibu dan anak kandungnya ini melakukan hubungan intim di dekat korban," kata Kapolres Sukabumi Akbp Nasriadi, Selasa (24/9/2019).
Nasriadi mengatakan, SR, RG dan anak SR, RS yang juga tersangka pembunuhan NP, sering melakukan inses bertiga saat suami SR tidak berada di rumah.
Hal itu mereka lakukan karena sering menonton video porno, hingga diketahui RG dan RS sering memperkosa NP, adik angkat mereka.
Hasil penyidikan, tiga tersangka, SR dan dua anaknya, RG dan RS, sering melakukan hubungan intim atau inses yang telah berlangsung sekitar dua bulan.
"Ketiga pelaku ini juga sering melakukan hubungan inses antara ibu dengan kedua anak kandungnya.
Selain kepada ibunya, kedua pelaku ini juga kepada adik angkatnya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam konferensi pers di Mapolsek Cibadak, Selasa (24/9/2019).
Hubungan seksual antara ibu dengan anak ini terungkap saat polisi menemukan celana training dalam penggeledahan di rumah pelaku dengan bercak sperma.
Setelah diinterogasi, RS sebelum memperkosa NP, sempat melakukan hubungan badan dengan ibu kandungnya pada Sabtu (21/9/2019) malam.
Bahkan ketiganya pernah melakukannya bertiga secara bersama-sama. Aksinya tersebut dilakukan saat suami atau ayah kedua pelaku sedang berada di luar rumah.
Selain itu kedua remaja pria yang masih berstatus sebagai pelajar ini juga sering melakukan hubungan seks dengan adik angkatnya.
"Hubungan asmara kedua laki-laki remaja dengan ibunya dan adik angkatnya ini dipicu karena sering menonton video porno dari telepon genggamnya.
Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskannya dengan ibu kandungnya dan adik angkatnya," ujar dia.
"Sayangnya, ibunya ini juga bukannya melarang, malah meladeni. Bahkan ikut membunuh korban dengan mencekik," ujar Nasriadi.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR