Keterangan polisi menyatakan bahwa keluarga dari pihak suami sudah sejak lama dan berulang melakukan siksaan fisik ke Khumari.
Kumari diserang dan kepalanya dibenturkan ke dinding dengan sangat kencang sehingga akhirnya ia pingsan.
Tidak selesai disitu penyiksaannya, sang mertua memasukkan Khumari ke dalam peti mati dan di bawa ke tepi sungai.
Baca Juga: Puan Maharani Resmi Jadi Ketua DPR RI, Iwan Fals Beri Komentar 'Menohok', Sindiran Halus?
Ternyata di tepi sungat sang mertua sudah menyiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah.
Mereka meletakkan peti mati berisi Khumari yang masih hidup di atas perapian tersebut.
Tidak ada kecurigaan atas aksi tersebut karena di sana memang ada budaya membakar jenazah.
Baca Juga: Rumah Tangga Bosnya Dibilang Tidak Akur, Asisten Pribadi Raffi-Nagita Sebut Theresa Numpang Tenar
Akan tetapi ada seorang pejalan kaki bermana Manjeet Tiwari mendengar suara dari dalam peti mati yang dibakar itu.
Source | : | Gulf News |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR