Misalnya, jika anak senang menggambar, Moms bisa mendaftarkan ia di sanggar lukis, memberinya seperangkat cat air, atau mengajaknya ke museum seni.
Museum seni seringnya menawarkan kegiatan yang dirancang untuk melatih keterampilan tangan anak-anak yang masih muda.
Dalam memperkenalkan aktivitas baru guna mengetahui bakat anak, lakukan pendekatan secara perlahan.
Jika anak memutuskan bahwa sepakbola tidaklah menyenangkan baginya dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda, ajaklah ia bicara.
Jika dia terus menolak, biarkan ia untuk tidak melanjutkan aktivitas itu dan melakukan hal yang lain.
Dengan begitu, anak akan terus merasa senang dalam mencoba dan mempelajari hal baru.
Selain itu pastikan anak Moms memiliki banyak waktu bermain untuk bersenang-senang bersama teman dan keluarga, bermimpi, bermain peran, dan menjadi anak-anak.
Permainan bebas tak berstruktur sangatlah penting dalam membantu anak mengembangkan kemampuan kognitif, berperilaku, dan sosialnya.
Bagaimana Moms, mudah bukan untuk mencobanya?
Source | : | nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR