Nakita.id - Minyak oregano merupakan ekstrak dari daun oregano yang mengandung berbagai senyawa kimia.
Moms dapat menggunakan minyak oregano ini dengan tiga cara, yaitu digunakan sebagai aromatik, diminum, atau diolesi ke kulit dalam jumlah yang sedikit.
Minyak Oregano memang memiliki banyak manfaat karena mengandung carvacrol, senyawa aktif, sejenis antioksidan bisa disebut fenol timol yang dapat membantu melindungi terhadap racun dan melawan infeksi jamur
Dilansir dari medicalnewstoday.com minyak oregano ini menawarkan banyak manfaat kesehatan selama kehamilan, di antaranya sebagai berikut.
Baca Juga: Moms, Berikut Cara Mudah Mengobati Sakit Kepala Dengan Menggunakan Minyak Esensial
1. Meningkatkan kekebalan dengan antioksidan.
Minyak oregano merupakan gudang antioksidan yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Minyak Oregano terdapat fenol di dalamnya berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk menetralkan radikal bebas, memperbaiki kerusakan sel akibat stres oksidatif, dan mencegah penyakit.
Minyak oregano juga melindungi Moms dari gangguan saraf, degenerasi makula, penuaan, kerusakan otot, dan minyak ini juga melindungi kesehatan tulang.
Baca Juga: Agar Luka Bekas Operasi Sesar Cepat Kering, Hindari 8 Hal Ini Moms
2. Mencegah kanker.
Beberapa sumber mengklaim bahwa minyak oregano dapat membantu melawan kanker.
Satu ulasan mencatat bahwa minyak oregano dapat mencegah kanker usus besar dan kanker payudara.
Minyak itu juga nampaknya menghambat pertumbuhan beberapa kanker paru-paru dan sel kanker prostat.
3. Mengobati Penyakit Pernafasan.
Minyak oregano membantu menghilangkan lendir dan penumpukan dahak di saluran pernapsan bagian atas.
Minyak ini merupakan obat alami untuk mencegah dan mengobati berbagai gejala batuk dan pilek saat Moms hamil.
Moms dapat menggunakan minyak oregano sebagai balsem yang menenangkan untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat sakit tenggorokan dan sesak dada.
4. Menawarkan Efek Antiinflamasi.
Minyak oregano mengandung beta-caryophyllin (E-BCP) yang membantu melawan peradangan internal dan eksternal dalam tubuh.
Ini dapat meminimalkan iritasi dan peradangan karena cedera atau radang sendi dan dapat membantu untuk mengobati rasa sakit atau ketidaknyamanan selama kehamilan.
5. Perkelahian Infeksi Bakteri Dan Jamur.
Moms, Minyak oregano memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur yang dapat melindungi Moms dari berbagai penyakit.
Selain itu, dapat memberi Moms perlindungan terhadap E.coli dan penyakit seperti diare dan infeksi usus besar dan saluran kemih.
Ini juga membantu melawan Salmonella enteritidis, S. Typhimurium, dan Staphylococcus aureus.
Minyak ini juga dapat merangsang produksi dan berfungsinya sel darah putih dan meningkatkan kekebalan tubuh Moms secara substansial.
Selain itu, penelitian dari 2015 menemukan thymol sebagai pengobatan yang efektif untuk infeksi jamur Candida yang umum.
Candida menyebabkan beberapa jenis infeksi, seperti sariawan, infeksi ragi kuku, kutu air.
6. Penyembuhan luka.
Menerapkan minyak oregano encer ke kulit dapat membantu melindungi luka dan goresan yang lebih kecil pada kulit.
Senyawa seperti thymol dan carvacrol dapat melindungi luka ini dari infeksi dan bakteri.
Dilansir dari momjunction.com selain bermanfaat minyak oregano ini memiliki efek samping bila digunakan selama kehamilan, diantaranya :
1. Menyebabkan Keguguran.
Minyak oregano mengandung emmenagogue yang dapat membatu merangsang aliran darah mengarah ke rahim. Jika, Moms mengonsumsi minyak oregano secara berlebihan saat hamil sangat berbahaya.
Wanita hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi minyak oregano dalam dosis apa pun karena dapat meningkatkan risiko keguguran.
2. Pemicu Alergi.
Minyak oregano dapat menyebabkan reaksi pada orang yang alergi terhadap tanaman seperti kemangi, hisop, lavender, marjoram, dan mint.
3. Menurunkan tekanan gula darah.
Minyak oregano dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Disarankan bagi wanita yang menderita diabetes gestasional berhati-hati jika mengonsumsi daun oregano, terutama minyaknya.
Source | : | momjunction.com,medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Ayu Novi Nurdiyanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR