Dr. Gatot Abdurrazak, Sp. OG menyebutkan ketika Irish Bella datang ke rumah sakit pada Jumat pagi, kondisi kandungannya sudah berbahaya.
"Sudah stage 4, (dari skala 1-5) datang ke kami janin yang recipient (salah satu bayi) sudah bengkak jantungnya dan seluruh tubuhnya bengkak, sedangkan yang donor (bayi satunya) sudah kecil pertumbuhannya," kata dr Gatot.
Meninggalnya bayi kembar Irish Bella ini disebut sebagai akibat dari sebagian plasenta yang lepas (solusio).
"Jadi lepasnya plasenta dari letaknya yang normal, solusio ini sendiri disebabkan oleh preeklampsia, karena mirror syndrome," sambungnya.
Karena komplikasi kehamilan tersebut, akhirnya alirah darah dari ibu ke janin menjadi terhambat hingga berujung pada kematian bayi yang dikandung Irish Bella.
"Preeklampsia kan tekanan darahnya naik yang menyebabkan plasentanya lepas, plasenta lepas aliran darah dari ibu ke janin tidak ada sehingga janinnya meninggal di dalam," ucap dr Gatot.
Baca Juga: Konsumsi Air Rebusan Lemon Sebelum Tidur, Rasakan Manfaat Luar Biasa Ini pada Tubuh
Dikatakan, hingga Minggu (6/10/2019) pagi detak jantung bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni masih ada.
Source | : | YouTube,Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR