"Jadi lepasnya plasenta dari letaknya yang normal, solusio ini sendiri disebabkan oleh preeklampsia, karena mirror syndrome," sambungnya.
Dilansir dari laman verywellfamily, berikut adalah seluk beluk penyakit Mirror Syndrome yang merenggut nyawa bayi Irish Bella dan Ammar Zoni.
Disebutkan jika Mirror Syndrome adalah istilah lain dari Ballantyne Syndrome atau edema rangkap tiga.
Hal ini terjadi pada kehamilan ketika janin memiliki kelebihan cairan yang tidak normal dan sang ibu mengalami preeklamsia yang merupakan bentuk hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Saat terjadi Mirror Syndrome, hal itu bisa jadi kasus yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.
Mirror Syndrome merupakan salah satu kasus yang cukup langka sehingga penyebabnya tidak bisa diketahui secara pasti.
Namun, Mirror Syndrome biasanya disebabkan oleh sesuatu yang disebut hidrops janin yakni kondisi di mana cairan meninggalkan aliran darah dan menumpuk di jaringan janin.
Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal tergantung pada jenis hidrops janin, tetapi sering berkembang dari komplikasi yang mengganggu kemampuan alami janin dalam mengatur cairan.
Ada beberapa komplikasi yang dapat menyebabkan hidrops janin, diantaranya adalah infeksi, sindrom genetik, masalah jantung, dan gangguan metabolisme.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | grid,verywellfamily.com |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR