Nakita.id - Ketika Si Kecil tiba-tiba menjadi cengeng terkadang Moms tak sadar memberikan labelling.
Cengeng sebenarnya adalah hal wajar yang terjadi pada anak, Moms.
Namun, jika sudah memasuki usia sekolah, ini akan menambah kesulitan bagi Moms untuk membiarkan anak mandiri.
Si Kecil menjadi cengeng biasanya karena mereka belum bisa menjelaskan apa yang membuat mereka menangis.
Namun, bila anak sudah cukup besar, seperti usia sekolah misalnya, perilaku anak ini akan membuat orang lain terganggu.
Tak jarang, ia akan mudah dicap sebagai anak cengeng.
Penting untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab Si Kecil cengeng.
Karena pada dasarnya cengeng bisa disebabkan karena beberapa hal umum.
Salah satunya karena Si Kecil memang memiliki perasaan yang sensitif atau pola asuh Moms terhadap anak memang berbeda dan kurang tepat.
Lantas bagaimana mengatasi ketika Si Kecil cengeng?
Ajari anak untuk meluapkan emosinya dengan sehat
Tidak semua penyebab Si Kecil cengeng disebabkan karena karakter anak yang sensitif dan pemalu.
Ini hanya masalah bagaimana Moms mengajak dan mengajari Si Kecil untuk lebih terbuka dengan dunia luar.
Alternatifnya, Moms bisa mengajarkan Si Kecil untuk meluapkan emosi dengan melakukan aktivitas kesenian seperti menggambar dan menyanyi atau melakukan olahraga yang ia suka.
Penting juga untuk mengingat bahwa tidak semua anak itu sama, karakter setiap anak berbeda-beda.
Maka, terus cari tahu kegiatan apa yang disukai Si Kecil untuk meluapkan emosinya.
Jangan terbawa emosi
Terkadang Moms akan marah ketika melihat Si Kecil terus-menerus menangis.
Hal ini harus dihindari, karena reaksi seperti ini akan disalahartikan oleh Si Kecil.
Si Kecil bisa saja mengira ini sebuah ancaman dan tanda bahwa orangtuanya tidak menyayangi anak.
Moms perlu menenangkan diri secepat mungkin, lalu berpikir cepat untuk menenangkan anak yang cengeng.
Setelahnya, sejajarkan posisi mata Si Kecil dengan mata Moms, pegang tubuhnya dengan tegas tapi tidak kasar.
Bila anak Moms menangis, tanyakan dengan lembut, apa yang membuat ia menangis dan apa keinginannya.
Ini membutuhkan waktu lama untuk membuat Si Kecil menjawab dan tidak menangis lagi.
Lakukan perlahan hingga Si Kecil berhenti menangis dan mau menjawab.
Dibutuhkan kesabaran bagi para orangtua untuk melakukan langkah ini.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Hentikan Kebiasaan Mengkritik Si Kecil, Bisa Berakibat Buruk!
Coba mulai tingkatkan sosialisasi anak
Cengeng belum tentu selalu disebabkan karena anak manja.
Ketika Si Kecil cengeng, bisa saja disebabkan karena kepercayaan dirinya saat bergaul atau bermain bersama temannya kurang.
Tak ayal, mereka akan mencoba menangis atau merengek sebagai tanda “minta tolong” pada Moms, atas masalah yang sedang dihadapinya ini.
Untuk mengatasinya, coba Moms temani saat ia bermain bersama temannya.
Tidak perlu sepanjang hari, cukup di saat-saat awal ia bermain, perkenalkan dengan teman-temannya, dan saat ia mulai mencari Moms karena rasa tidak percaya diri yang tiba-tiba muncul saat sedang main.
Nah itu tadi tips mudah mengatasi anak cengeng agar Moms tidak memberikan labelling.
Source | : | Parents |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR